Harga Beras Melambung di Pasar Parungkuda Sukabumi, Pedagang jadi Limbung

Sabtu 26 Agustus 2023, 12:18 WIB
Toko Beras di Pasar Parungkuda, Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Toko Beras di Pasar Parungkuda, Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga di tengah masa kemarau. Harga Beras, salah satu bahan pokok yang terkena dampak diketahui telah mengalami peningkatan signifikan.

Enyang Krismon, Petugas Pencatat Harga Sembako Dinas Perdagangan UPTD Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi mengungkapkan kenaikan harga beras ini terjadi dalam waktu singkat, yakni dalam waktu kurang lebih satu minggu.

"Berdasarkan informasi yang diperoleh, harga beras premium yang sebelumnya dijual seharga Rp12 ribu per liter, saat ini telah naik menjadi Rp14 ribu per liter. Selain itu, beras kualitas medium juga mengalami kenaikan harga, dari Rp10 ribu per liter menjadi Rp12 ribu per liter," ujar Enyang kepada sukabumiupdate.com, pada Jumat (25/08/2023).

Baca Juga: Desa Wisata Cisande Sukabumi, Suguhkan Wisata Alam Tengah Sawah hingga Ragam Edukasi

Menurut Enyang, kenaikan harga beras tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah stok yang terbatas akibat kemarau yang berkepanjangan.

"Petani cenderung mengantisipasi kemarau yang berlanjut panjang dengan tidak mengeluarkan seluruh stoknya ke pasar. Hal ini turut berkontribusi pada kenaikan harga beras di pasaran," katanya.

Meskipun terjadi kenaikan harga, Ia menyatakan stok beras di Pasar Parungkuda belum mengalami kelangkaan. Ketersediaan beras masih terjaga, namun harga terus merangkak naik.

Seorang pedagang beras, M Royadi (53 tahun), mengatakan bahwa beras kualitas biasa yang sebelumnya dijual dengan harga Rp7,5 ribu per liter, kini naik menjadi Rp9,5 ribu per liter.

Baca Juga: Pengguna Tol Bocimi Sukabumi Melonjak hingga 38 Persen

"Selain itu, beras yang berasal dari Jawa juga mengalami kenaikan harga, dari Rp280 ribu per karung menjadi Rp320 ribu per karung," jelasnya.

Pedagang beras lainnya, Nurhayati (38 tahun) menyatakan bahwa kenaikan harga beras telah menjadi perhatian utama di kalangan pedagang dan pembeli.

Ia menuturkan bahwa beras kualitas premium yang sebelumnya dihargai sekitar Rp12 ribu per liter, kini mengalami lonjakan harga menjadi Rp14 ribu per liter.

"Kenaikan ini mengganggu keseimbangan ekonomi para pembeli di pasar, karena menjadikan para pembeli mengurangi kuantitas beras yang akan dibeli," kata Nurhayati.

Baca Juga: 8 Kecamatan Paling Timur di Sukabumi yang Berbatasan dengan Cianjur

Nurhayati juga berpendapat bahwa kenaikan harga beras ini bukan hanya disebabkan oleh faktor musim kemarau semata. Ia mengakui bahwa kondisi kemarau memang memengaruhi pasokan beras, namun ia juga menyoroti adanya faktor lain seperti distribusi yang kurang efisien.

"Peran tengkulak dalam rantai distribusi juga memiliki andil dalam kenaikan harga yang cukup drastis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)