Desa Wisata Cisande Sukabumi, Suguhkan Wisata Alam Tengah Sawah hingga Ragam Edukasi

Sabtu 26 Agustus 2023, 11:26 WIB
Desa Wisata Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Desa Wisata Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Desa Wisata Kampung Raden atau Desa Wisata Cisande merupakan tempat wisata yang menyuguhkah pemandangan alam nan indah. Tempatnya yang dikelilingi sawah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang hendak berlibur ke tempat itu.

Desa Wisata yang berdiri di atas tanah Desa seluas 4 Hektar itu berlokasi di Kampung Karadenan, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Letaknya yang tak jauh dari pusat Kota menjadi sangat cocok untuk dikunjungi di akhir pekan.

Jarak yang harus ditempuh pengunjung dari Kota Sukabumi menuju lokasi tersebut sekira 9 Kilometer saja dengan waktu tempuh sekira 20 menit menuju lokasi.

Berdasarkan pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan sawah yang terhampar luas, sungai irigasi yang mengalir deras hingga perbukitan yang berada di sekitarnya berdiri gagah seolah menyambut kedatangan pengunjung.

Baca Juga: Pengguna Tol Bocimi Sukabumi Melonjak hingga 38 Persen

Tak hanya itu, Desa Wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) itu memiliki beberapa gazebo atau saung yang disediakan bagi pengunjung untuk sekedar beristirahat. Adapun waktu yang cocok untuk berkunjung ke lokasi tersebut yaitu di pagi dan sore hari ketika matahari mulai terbenam.

Ketua Pokdarwis Desa Cisande Maman Mulyana mengatakan Desa Wisata Cisande terbentuk atas inisiatif warga setempat yang terbentuk melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Cisande pada 20 Januari 2020 lalu.

“Desa wisata Cisande itu terlahir dari inisiatif dan kreativitas masyarakat lokal ya yang ada di Desa Cisande, Alhamdulillah kita dibentuk oleh SK Kepala Desa tanggal 20 Januari 2020 itu adalah kita kegiatan pemberdayaan Masyarakat,” ujar Maman kepada sukabumiupdate.com di lokasi pada Sabtu (26/8/2023).

Kemudian, kata Maman, di Desa Wisata Cisande ada beberapa wahana yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, diantaranya ada River Tubing sepanjang 3 kilometer, Flying Fox sepanjang 150 meter, Tracking Bukit Cemara Satu, Paket Wisata Edukasi. Lukis Caping, Layang-layang, membuat Es Cincau, nengakap Ikan dan Kolam Ubek.

Baca Juga: Ini Bocoran Formasi dan Gaji Pegawai di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

”Pertama bayar reservasi kegiatan, beli paket minimal seminggu sebelum atau 3 hari sebelum berkunjung ke cisande. Beberapa paket sudah kita sediakan, dari mulai paket pelajar sampai paket korporet untuk family gathering, outbound dan lainya,” papar dia.

Lebih lanjut, Pihaknya juga menyediakan paket kuliner berbagai macam masakan tradisional khas sunda seperti nasi liwet, Cincau, Gorengan, Kopi dan jenis minuman lainnya. “Kuliner dari mulai liwet, makanan tradisional khas sunda, ciri khas sunda di desa cisande,” kata dia.

Adapun tarif biaya yang dikenakan bagi para pengunjung. Pihaknya mengatakan untuk masuk ke kawasan Desa Wisata Cisande tidak menggunakan tiket masuk, akan tetapi lebih terfokus pada penjualan paket wisata yang disediakan.

Baca Juga: 8 Kecamatan Paling Timur di Sukabumi yang Berbatasan dengan Cianjur

“Tidak ada karcis khusus, lebih pada paket wisata yang dipilih oleh pengunjung. Dari harga 50 ribu sampai 150 ribu, ada yang sampai 350 ribu gimana pembelian paket,” ucapnya.

“Flying fox kita jual 15 ribu per orang, River Tubing 25 ribu per orang. Membuat cincau 10 ribu, menangkap ikan 15 ribu, lukis 25 ribu, dan paket kuliner liwet 120 ribu sampe 170 ribu,” sambungnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)