SUKABUMIUPDATE.com - Desa Wisata Kampung Raden atau Desa Wisata Cisande merupakan tempat wisata yang menyuguhkah pemandangan alam nan indah. Tempatnya yang dikelilingi sawah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang hendak berlibur ke tempat itu.
Desa Wisata yang berdiri di atas tanah Desa seluas 4 Hektar itu berlokasi di Kampung Karadenan, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Letaknya yang tak jauh dari pusat Kota menjadi sangat cocok untuk dikunjungi di akhir pekan.
Jarak yang harus ditempuh pengunjung dari Kota Sukabumi menuju lokasi tersebut sekira 9 Kilometer saja dengan waktu tempuh sekira 20 menit menuju lokasi.
Berdasarkan pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan sawah yang terhampar luas, sungai irigasi yang mengalir deras hingga perbukitan yang berada di sekitarnya berdiri gagah seolah menyambut kedatangan pengunjung.
Baca Juga: Pengguna Tol Bocimi Sukabumi Melonjak hingga 38 Persen
Tak hanya itu, Desa Wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) itu memiliki beberapa gazebo atau saung yang disediakan bagi pengunjung untuk sekedar beristirahat. Adapun waktu yang cocok untuk berkunjung ke lokasi tersebut yaitu di pagi dan sore hari ketika matahari mulai terbenam.
Ketua Pokdarwis Desa Cisande Maman Mulyana mengatakan Desa Wisata Cisande terbentuk atas inisiatif warga setempat yang terbentuk melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Cisande pada 20 Januari 2020 lalu.
“Desa wisata Cisande itu terlahir dari inisiatif dan kreativitas masyarakat lokal ya yang ada di Desa Cisande, Alhamdulillah kita dibentuk oleh SK Kepala Desa tanggal 20 Januari 2020 itu adalah kita kegiatan pemberdayaan Masyarakat,” ujar Maman kepada sukabumiupdate.com di lokasi pada Sabtu (26/8/2023).
Kemudian, kata Maman, di Desa Wisata Cisande ada beberapa wahana yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, diantaranya ada River Tubing sepanjang 3 kilometer, Flying Fox sepanjang 150 meter, Tracking Bukit Cemara Satu, Paket Wisata Edukasi. Lukis Caping, Layang-layang, membuat Es Cincau, nengakap Ikan dan Kolam Ubek.
Baca Juga: Ini Bocoran Formasi dan Gaji Pegawai di Kereta Cepat Jakarta-Bandung
”Pertama bayar reservasi kegiatan, beli paket minimal seminggu sebelum atau 3 hari sebelum berkunjung ke cisande. Beberapa paket sudah kita sediakan, dari mulai paket pelajar sampai paket korporet untuk family gathering, outbound dan lainya,” papar dia.
Lebih lanjut, Pihaknya juga menyediakan paket kuliner berbagai macam masakan tradisional khas sunda seperti nasi liwet, Cincau, Gorengan, Kopi dan jenis minuman lainnya. “Kuliner dari mulai liwet, makanan tradisional khas sunda, ciri khas sunda di desa cisande,” kata dia.
Adapun tarif biaya yang dikenakan bagi para pengunjung. Pihaknya mengatakan untuk masuk ke kawasan Desa Wisata Cisande tidak menggunakan tiket masuk, akan tetapi lebih terfokus pada penjualan paket wisata yang disediakan.
Baca Juga: 8 Kecamatan Paling Timur di Sukabumi yang Berbatasan dengan Cianjur
“Tidak ada karcis khusus, lebih pada paket wisata yang dipilih oleh pengunjung. Dari harga 50 ribu sampai 150 ribu, ada yang sampai 350 ribu gimana pembelian paket,” ucapnya.
“Flying fox kita jual 15 ribu per orang, River Tubing 25 ribu per orang. Membuat cincau 10 ribu, menangkap ikan 15 ribu, lukis 25 ribu, dan paket kuliner liwet 120 ribu sampe 170 ribu,” sambungnya.