SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah musim kemarau yang panjang, kejadian yang dinanti-nantikan akhirnya tiba di wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya. Hujan turun dengan cukup lebat, pada Jumat (25/08/2023) sekitar pukul 16.00 hingga pukul 17.00 sore tadi.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, hujan turun di beberapa tempat di Sukabumi bagian utara, diantaranya; Kecamatan Cicurug, Parungkuda, Ciambar dan Bojonggenteng.
Setelah beberapa minggu berada dalam genggaman musim kemarau yang disebabkan oleh fenomena El Nino. Warga Sukabumi bagian utara dan sekitarnya merasakan lega atas turunnya hujan yang telah lama dinantikan.
Baca Juga: Pesona Bebatuan Unik di Curug Caweni Sukabumi, Terlihat Jelas saat Kemarau
Seorang petani di Kecamatan Cicurug, Ihwan, mengatakan dirinya merasa senang hati atas turunnya hujan yang terjadi pada sore tadi. Ia menyebut bagaimana pengalamannya tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan.
"Tanaman pertanian kami hampir mati akibat kekeringan. Harga sayuran dan buah-buahan pun kabarnya melonjak akibat pasokan yang berkurang. Kami sangat khawatir dengan masa depan tanaman dan mata pencaharian kami," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (25/08/2023).
Hal sama diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Parungkuda, Wulan, ia merasa bersyukur atas perubahan cuaca, meskipun hanya sesaat. "Air sumur kami hampir kering, dan kami harus menghemat air untuk kebutuhan sehari-hari. Tetapi sekarang, dengan hujan yang turun, kami merasa lega," ujarnya.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Istikharah Agar Diberikan Pilihan Terbaik Atas Keraguan
Seorang petani di wilayah Parungkuda, Anwar, menambahkan dengan turunnya hujan bisa memberi harapan baik bagi hasil pertaninnya.
"Saya merasa senang, sebab, memberikan dampak positif terhadap tanaman-tanaman yang hampir kering selama musim kemarau. Hujan ini memberi harapan baik hasil panen kami," tandasnya.