Bapenda Sukabumi: Raperda PDRD Masuk Tahap Harmonisasi, Mulok Jadi Bahasan

Jumat 25 Agustus 2023, 02:18 WIB
Bapenda Kabupaten Sukabumi dan unsur perangkat daerah penghasil retribusi hadiri rapat kerja Pansus Raperda PDRD. (Sumber : Istimewa)

Bapenda Kabupaten Sukabumi dan unsur perangkat daerah penghasil retribusi hadiri rapat kerja Pansus Raperda PDRD. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) III kembali melakukan rapat kerja dengan Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Sukabumi dalam rangka harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Raperda PDRD).

Rapat kerja yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikembar, Kamis (24/8/2023) ini selain dihadiri oleh anggota Pansus, Bapenda dan bagian hukum Setda Kabupaten Sukabumi, turut hadir juga sejumlah perangkat daerah penghasil retribusi.

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Aisah melalui Kasubid Perencanaan dan Pengembangan, Dede Setiawan mengatakan, pembahasan Raperda PDRD dengan Pansus III kali ini berjalan cukup alot, utamanya saat membahas terkait pasal-pasal yang bersifat muatan lokal atau mulok.

“Di mana dalam mulok ini contoh halnya tadi ada kaitan dengan pilihan range (jarak) tarif pajak. Contohnya pajak hiburan yang terdiri dari hiburan diskotik, klub malam, karaoke, itukan ada pilihannya minimalnya 40 persen maksimalnya 70 persen,” kata Dede kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Sukabumi Bentuk Panitia Khusus Bahas Raperda PDRD

Dede menyebut, pilihan range terkait tarif pajak hiburan tersebut jadi perdebatan di dalam internal anggota Pansus.

“Jadi pembahasan internal di legislatif juga ini menjadi satu pemikiran bagi pihak legislatif, bahwasanya dalam penentuan tarif ini bervariasi di dalam internal pansus sendiri,” ujar Dede.

“Ada yang menginginkan diatas 40 persen ada juga yang menyatakan 40 persen saja, dengan alasan karena kalau terlalu tinggi diberikan khawatir investor tidak akan masuk. Dan kalau diberikan 40 persen tarif minimal akan menjadikan pertimbangan si investor dalam rangka layanan jasa dalam bidang hiburan,” lanjutnya.

Selain itu Dede menuturkan, ada dua jenis pajak yang ditunda pembahasannya dalam rapat kerja pada Kamis pagi tersebut, yaitu pembahasan pajak air tanah dan pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB).

“Karena menurut ketua pansus terdapat potensi potensi untuk ditingkatkan. Contohnya pajak air tanah itu kita nanti simulasikan, kita hitung berapa kira kira kenaikan dari sektor pajak air tanah ini. Dan MBLB juga nanti akan dilakukan simulasi bagaimana cara menghitung pajak MBLB ini,” ungkap Dede.

Harmonisasi setiap pasal dalam Raperda PDRD ini, kata Dede, akan dilanjutkan kembali pembahasannya bersama Pansus pada Jumat (25/8/2023) di Aula RSUD Sekarwangi Cibadak. Dalam kesempatan tersebut, selain kembali melanjutkan pembahasan tentang pajak air tanah dan MBLB, juga akan dibahas terkait retribusi pelayanan kesehatan.

“Dimana nanti retribusi pelayanan kesehatan ini akan dibedah terkait dengan tarif-tarif yang dituangkan dalam lampiran raperda nanti apakah sudah dilakukan perubahan atau eksisting, tetap dan atau mengurangi, atau turun dari yang sekarang,” ujarnya.

“Ini akan dilakukan ekspos langsung oleh Dinas Kesehatan sebagai leading sector dalam pelayanan kesehatan bersama RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu dan RSUD Sagaranten. Ini yang menjadikan target target pansus dalam menggali potensi dalam penetapan Perda PDRD ini,” tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)