SUKABUMIUPDATE.com - Potret kondisi SDN Cijoho Sukabumi yang berlokasi Kampung Puncakjengkol RT 001/008, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi sangat memperihatinkan. Selain sebagian bangunan mengalami kerusakan hingga tak bisa digunakan untuk belajar mengajar, juga selama beberapa tahun tidak memiliki toilet apalagi tempat Mandi Cuci Kakus (MCK).
Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, jumlah siswa seluruhnya di SDN Cijoho berjumlah 112 orang siswa (dalam Dapodik) dan 5 orang siswa masih proses masuk Dapodik. Jumlah pengajar sebanyak 5 orang; terdiri dari kepala sekolah, 2 orang guru PNS, 1 orang guru PPPK, dan tenaga honorer.
Dari 9 ruangan yang ada, diantaranya 1 ruang guru (kantor), 4 ruang kelas dipakai belajar mengajar, 2 ruang kelas rusak berat, ruang gudang, ruang perpustakaan, serta MCK tidak berfungsi karena karena bangunan sudah rusak dan tidak tersedia air.
Baca Juga: Dana BOS Nol, 4 Guru Honorer SDN di Tegalbuleud Sukabumi Terpaksa Diberhentikan
Ketua Komite SDN Cijoho, Budin menyebutkan sudah hampir 2 atau 3 tahun, toilet tidak berfungsi. Pada awalnya, kata Budin, air untuk toilet mengambil dari Pamsimas yang berada tidak jauh dari sekolah. Pamsimas yang dibangun oleh Perkim itu kemudian mesinnya rusak, sehingga air tidak bisa diambil.
"Selama itu, siswa dan pengajar kalau mau keperluan ke MCK, ikut numpang ke rumah warga. Kalau anak-anak, ada yang pulang dulu atau kadang cari tegalan, atau selokan," terang Budin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/08/2023).
Budin menuturkan, sementara ini, pihaknya sudah merencanakan untuk perbaikan toilet secara swadaya.
Sementara itu, Kepala SDN Cijoho, Sugandi membenarkan adanya kondisi SDN Cijoho tersebut. "Berhubung kami disini baru, untuk ajuan ke pihak dinas mau dicek dulu, tapi perkiraan pihak dinas sudah tahu," ucapnya singkat.