Dimakamkan, Ayah dan Anak Asal Sukabumi Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu

Kamis 24 Agustus 2023, 10:02 WIB
Pemakaman jenazah Nedin (66 tahun) dan Riana (26 tahun) di TPU Kampung Tipar ll, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/8/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Pemakaman jenazah Nedin (66 tahun) dan Riana (26 tahun) di TPU Kampung Tipar ll, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/8/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Nedin (66 tahun) dan Riana (26 tahun) tiba di rumah duka pada Kamis dini hari (24/8/2023). Keduanya adalah ayah dan anak asal Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor I di perairan Kepulauan Seribu.

KM Dewi Noor I mengalami kecelakaan kemudian tenggelam saat sedang mengangkut bahan material bangunan dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa pada Sabtu, 19 Agustus 2023 sekira pukul 01.00 WIB di sekitar perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari. Terdapat 15 penumpang dalam kapal ini, termasuk Nedin dan Riana dari Sukabumi.

Dari 15 penumpang, 11 orang selamat, satu meninggal dan ditemukan saat hari kejadian, dua ditemukan meninggal pada Senin, 21 Agustus 2023 yakni Nedin dan Riana, serta satu masih dicari. Korban yang belum ditemukan ini juga anak Nedin yaitu Hamdi (berbeda ibu dengan Riana). Hamdi diketahui tinggal di Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

Baca Juga: Ayah dan Anak Asal Sukabumi Jadi Korban Tewas Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu

Tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Nedin dan Riana saat tiba di rumah duka di Kampung Tipar II RT 13/04 Desa Kertajaya Kamis sekira pukul 02.00 WIB. Jenazah datang dari Jakarta dengan dikawal polisi. Kedua jenazah kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Tipar ll sekira pukul 07.00 WIB.

Ketua RW setempat, Suyad, mengatakan Nedin, Riana, dan Hamdi, berangkat ke Jakarta diajak seseorang yang juga warga Sukabumi (korban selamat) untuk bekerja sebagai kuli bangunan dengan lokasi tepatnya di sekitar Kepulauan Seribu. Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, ketiganya dijanjikan dibayar Rp 160 ribu per hari.

"Alhamdulillah almarhum Nedin dan Riana sudah dimakamkan di TPU Kampung Tipar ll," katanya.

Mengutip siaran pers Basarnas di Instagram resminya, Nedin dan Riana ditemukan dalam keadaan terapung pada Senin lalu, setelah dilakukan penyisiran oleh unsur tim SAR gabungan di sekitar perairan Pulau Bokor dan Pulau Pari. Keduanya ditemukan sekira pukul 09.56 WIB dan 10.02 WIB atau dalam waktu yang cukup berdekatan.

Tak ada data rinci, namun salah satu orang antara Nedin dan Riana ditemukan pada radius 2,1 nautical mile, sedangkan satunya lagi pada radius 6,6 nautical mile dari lokasi kejadian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)