SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi menilai penataan dan penertiban pedagang di Jalan Yulius Usman, Jalan Lettu Bakrie, Pasundan, dan Pasar Ciwangi, dapat mengembalikan fungsi jalur pedestrian.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainah. Ada sekitar 300 pedagang dari empat titik tersebut yang akan direlokasi ke Pasar Pelita. Penataan ini dilakukan bertahap diawali dengan rapat Forkopimda pada 8 Agustus 2023.
"Pedagang di Ciwangi adalah pedagang yang sebelumnya di Pasar Pelita. Ketika Pasar Pelita sudah terbangun dan bisa difungsikan, dalam rangka menata pengembalian fungsi pedestrian, maka kembali dirapikan penempatan pedagangnya," kata Reni, Selasa (22/8/2023).
"Kota yang tertata dan ekonomi yang terpusat di kawasan tertentu, juga berdampak pada proses transaksi ekonomi yang mudah dan pertumbuhan ekonomi yang baik," imbuh dia.
Baca Juga: 300 Pedagang dari Empat Titik Ini Ditertibkan ke Pasar Pelita Kota Sukabumi
Sebelumnya Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Ayi Jamiat menerangkan penertiban di Jalan Yulius Usman dan Pasar Ciwangi, karena kedua lokasi ini aset pemerintah daerah. Sementara penataan di Jalan Lettu Bakrie dan Pasundan dilakukan bekerja sama dengan PT KAI, sehubungan aset mereka yang terletak di kedua jalan tersebut.
Ayi mengatakan penataan dan penertiban dilakukan bertahap diawali dengan rapat Forkopimda pada 8 Agustus 2023, dilanjutkan imbauan Diskumindag. Selanjutnya penerbitan surat peringatan secara bertahap. Rencananya penertiban gabungan dilakukan pada 23 Agustus 2023.
“12 Agustus kita sudah keluar SP 1, terus berikutnya SP 3. Baru dilaksanakan penertiban, rencananya 23-27 Agustus. Penertiban melibatkan TNI/Polri. Kurang lebih 300 pedagang yang akan ditertibkan. Kita imbau untuk ke Pasar Pelita dan sudah mulai ada yang masuk," katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, untuk memudahkan para pedagang merelokasi usaha mereka, pengelola Pasar Pelita memberikan keringanan untuk sementara tidak mengenakan biaya (sewa).
“Pokoknya sekarang masuk dulu ke Pasar Pelita, pengelola memberikan keringanan untuk sementara tidak bayar dulu, digratiskan sampai nanti masa penyesuaian," ujar Ayi. (ADV)