SUKABUMIUPDATE.com - Aksi protes atas kondisi jalan rusak dilakukan warga dan pengguna jalan di Kampung Cicatih RT 01/01 Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dengan cara memblokir lalu lintas pada ruas jalan Cicatih yang menghubungkan beberapa desa di Cicurug, Minggu (20/8/2023).
Protes ratusan warga dan pengguna jalan yang dilakukan sekitar satu jam lebih (dimulai pukul 06.30 sampai jam 08.00) itu juga diwarnai dengan aksi membakar ban bekas serta menanam pohon pisang di tengah jalan.
Tidak lama berselang, blokir lalu lintas jalan kembali dibuka dan warga membubarkan diri setelah ditemui oleh perwakilan Forkopimcam Kecamatan Cicurug.
Baca Juga: Bukit Algoritma di Sukabumi Hingga Dana SDM Desa, Deretan Kontroversi Budiman Sudjatmiko
Seorang perwakilan warga, Iyo menyebut aksi tersebut dilakukan karena warga sudah sangat kesal dengan kondisi jalan yang sudah lama rusak namun tidak kunjung diperbaiki. Padahal, menurut Iyo jalan tersebut sangat vital keberadaanya karena jadi jalan utama warga dari beberapa desa.
"Akibat dari kerusakan jalan tersebut sudah sering terjadi kecelakaan. Sudah beberapa kali disampaikan kepada pemerintahan desa dan kecamatan namun tidak kunjung diperbaiki," ujar Iyo kepada sukabumiupdate.com via sambungan telepon, Minggu (20/8/2023).
Menurut Iyo, pihak perwakilan forkopimcam (ada polsek dan koramil serta kecamatan) saat menemui warga tadi menjanjikan dalam satu minggu kedepan akan diusahakan untuk dilakukan perbaikan jalan tersebut.
Baca Juga: Dituding Sumbang Polusi Udara di Jabodetabek, Ini Kata PLTU Palabuhanratu Sukabumi
"Jika dalam satu minggu tidak ada perbaikan, maka warga silahkan melakukan demo lagi," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar mengatakan bahwa pihaknya akan secepatnya meninjau ke lokasi. Untuk saat in ia tidak bisa karena sedang berada diluar kota.
Terkait dengan tuntutan warga untuk memperbaiki jalan Cicatih, Uus membenarkan bahwa ruas jalan Cicatih Desa Bangbayang Cicurug merupakan termasuk jalan kabupaten. Menurut Uus, sebenarnya kerusakan jalan tersebut memang sudah masuk perencanaan perbaikan pada tahun ini.
"Iya itu jalan kabupaten, memang sebenarnya sudah ada rencana perbaikan. Dalam beberapa hari kedepan bisa dimulai perbaikannya," ujar Uus.
Sementara itu, Kepala Desa Bangbayang saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon hingga berita diturunkan belum memberikan respon.