Anak Yatim Dicabuli hingga Hamil, Warga Tegalbulued Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Rabu 16 Agustus 2023, 22:49 WIB
Anak yatim IP (16 tahun) dicabuli hingga hamil di Desa Sumberjaya, Tegalbulued, Kabupaten Sukabumi | Foto : Pixabay

Anak yatim IP (16 tahun) dicabuli hingga hamil di Desa Sumberjaya, Tegalbulued, Kabupaten Sukabumi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kembali terjadi dugaan pencabulan anak di bawah umur di Kabupaten Sukabumi, kali ini terjadi menimpa IP (16 tahun) warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.

Menurut warga setempat, korban selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya, sedangkan ayah kandungnya sudah meninggal karena sakit, dan ibunya kerja di Jakarta.

"Saat ini korban diungsikan ke rumah saudaranya di Kecamatan Lengkong, dalam kondisi hamil 8 bulan," kata warga yang tidak ingin disebut namanya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/8/2023).

Ia berharap, pemerintah dan pihak berwenang segera menemukan dan menangkap pelaku yang telah tega melakukan pencabulan terhadap anak yatim tersebut.  

Baca Juga: Keluarga Trauma, Dampak Pencabulan Anak di Cibeureum Sukabumi

"Kecurigaan berawal selagi ayahnya masih hidup, saat itu korban yang biasanya sering ngaji, namun tidak mau ngaji. Korban belum sempat buka suara. Baru ketahuan saat perutnya semakin besar, lalu dibawa ke bidan, ternyata sudah mengandung 5 bulan," tuturnya.

Saat dikonfirmasi, bidan pertama yang meriksa kandungan korban, bidan Ita membenarkan bahwa pasien telah memeriksakan kandungannya.

"Pertama pasien memeriksakan kandungannya saat sudah hamil besar 5 bulan," ujar bidan Ita.

Setelah itu, kata Ita, dilakukan USG oleh dokter Puskesmas dan Bidan Jaga pada tanggal 3 Agustus 2023. Pada waktu itu usia kandungan sudah 34 minggu. Saat itupun sudah ada rujukan untuk USG ke RSUD Jampangkulon, kalau tidak salah ada kelainan pda posisi bayi atau sungsang.

Baca Juga: Oppenheimer di Balik Kemerdekaan Indonesia

"Untuk kehamilannya sudah di USG oleh Puskesmas Tegalbuleud, dan rencana persalinan juga mau di Lengkong, pakai BPJS. Untuk persalinan sudah aman," tuturnya.

Sementara Kepala Desa Sumberjaya, Dudu Durahman membenarkan apa yang telah terjadi menimpa warganya.

"Betul, korban merupakan seorang santriwati," kata Kades. 

Selanjutnya, tutur Kades, pada sekira 2 minggu yang lalu pihaknya sudah mengunjungi korban dan keluarganya, begitupun sudah bertemu dengan orang yang diduga pelaku, namun saat itu (terduga pelaku) tidak mengakui bahwa dia yang melakukannya," beber Kades kepada sukabumiupdate.com.

"Pihak keluarga korban akhirnya melaporkan kepihak polisi, setelah ada informasi pelaporan dari pihak keluarga, kami tidak mengetahui proses selanjutnya," ujarnya.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karir Rachel Vennya, Influencer Tersohor Tanah Air

Dikonfirmasi terpisah, Camat Tegalbuleud, Supendi menngungkapkan bahwa kasus dugaan pencabulan tersebut sudah ditangani oleh pihak berwenang.

"Sudah ditangani oleh pihak berwajib, Kapolres, dan DP3A," ucapnya singkat.

Pihak kepolisian sektor Tegalbulued saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)