SUKABUMIUPDATE.com - Akses pejalan kaki di Jembatan Cicewol yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Cidahu dan Cicurug secara resmi dibuka untuk masyarakat, pada Rabu (16/08/2023). Warga dari kedua kecamatan ini merasakan dampak positif dengan pembukaan akses ini.
Munawar (24 tahun), warga Pondokkaso, Cidahu mengungkapkan kebahagiannya atas pembukaan akses pejalan kaki di Jembatan Cicewol.
"Alhamdulillah senang juga, dulu kan sementara menggunakan kayu, yang membahayakan dan menyebabkan banyak kecelakaan. Sekarang, jembatannya sudah diperbaiki," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembukaan akses pejalan kaki ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dengan tidak perlu lagi melakukan rute berputar.
Baca Juga: Oppenheimer di Balik Kemerdekaan Indonesia
Fahrul Malik (29 tahun), seorang warga dari Cicurug, juga merasa senang dengan lancarnya proses pembangunan jembatan.
"Alhamdulillah berjalan dengan lancar, proyek yang seharusnya berlangsung selama 6 bulan berhasil dipercepat menjadi 3 bulan lebih. Saya berharap bulan depan bisa dibuka secara total," katanya.
Ia menyambut baik manfaat dari pembukaan jembatan ini, termasuk mengurangi kemacetan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas di daerah tersebut.
CV Batu Alam Mandiri, perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan Jembatan Cicewol melaporkan perkembangan dalam proyek tersebut, pada Rabu (16/08/2023). Proyek pembangunan ini menurutnya berhasil dikerjakan dengan lebih cepat daripada yang direncanakan, hanya memerlukan tiga bulan untuk mencapai tahap finishing, yang awalnya dijadwalkan dalam waktu 180 hari (enam bulan).
Baca Juga: Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi untuk 32 Anggota Paskibraka yang Dikukuhkan
Direktur Utama CV Batu Alam Mandiri, Good Mundur Gunawan, menjelaskan bahwa pengerjaan Jembatan Cicewol telah mencapai tahap 85 persen pada saat ini dan masih dalam tahap finishing.
"Jembatan sementara yang digunakan oleh pejalan kaki telah dibongkar, memungkinkan masyarakat khususnya pejalan kaki untuk melintasi Jembatan Cicewol dengan aman," ujarnya kepada sukabumiupdate.com
Good mengatakan, proses pengerjaan tetap dipercepat dan kini sedang fokus pada pemasangan reling serta pengurugan opritan di bagian kanan dan kiri jembatan.
"Tahap selanjutnya akan melibatkan pelapisan menggunakan hotmix," kata dia.
Sehingga pihaknya berencana untuk membuka bagian lantai jembatan pada sekitar tanggal 20 Agustus 2023.
"Agar bisa mengering dan memberikan hasil yang lebih maksimal dan kuat," jelas Good.
Baca Juga: Yayasan Islam Penguji Resmi Melepas Tim Penyelenggara Umroh dan Haji 2023
Lebih lanjut, Good mengungkapkan rencana pembukaan resmi Jembatan Cicewol pada hari Selasa, tanggal 5 September 2023.
"Diharapkan dengan perkembangan saat ini, masyarakat akan dapat menggunakan akses jembatan ini dengan nyaman," pungkasnya.
Saat ini, Jembatan Cicewol yang terletak di ruas jalan raya Cidahu-Cicurug memiliki status jalan Kabupaten Sukabumi kelas lll. Meskipun jalan kelas III semestinya hanya mampu menangani angkutan barang dengan tonase maksimal 8 ton, namun melalui peningkatan kualitas, Jembatan Cicewol saat ini mampu menerima kendaraan besar bermuatan 20-30 ton.
Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan Jembatan Cicewol yang menghubungkan Kecamatan Cidahu dan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi akan mengalami pembukaan bertahap.
Bagian jembatan yang dapat digunakan oleh pejalan kaki akan mulai dibuka tanggal 17 Agustus 2023, sementara akses total untuk kendaraan dijadwalkan akan dibuka pada tanggal 05 September 2023.