Kisah Janda Gerilyawan Kemerdekaan di Surade Sukabumi Besarkan 7 Anak Tanpa Suami

Rabu 16 Agustus 2023, 12:04 WIB
Ruminah (87 tahun) saat ditemui di rumahnya di Kampung Cilutung, Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 15 Agustus 2023. | Foto: SU/Ragil Gilang

Ruminah (87 tahun) saat ditemui di rumahnya di Kampung Cilutung, Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 15 Agustus 2023. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Melalui raut wajahnya, Ruminah (87 tahun) menggambarkan kesedihan sekaligus kebanggaan tatkala sukabumiupdate.com bertanya soal perjuangan suaminya. Ruminah adalah istri gerilyawan bernama M Saroh asal Kampung Cilutung, Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Ruminah lahir 1936 dan saat ini masih hidup dengan kondisi memprihatinkan. Sementara suaminya lahir pada 1928 dan meninggal 1968 atau pada usia 40 tahun. Ruminah mengalami gangguan pendengaran sehingga dia hanya dapat menggambarkan suana hatinya melalui raut muka saat ditemui di rumahnya pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Menempati rumah kayu-bambu dengan alas plester berukuran 5x7 meter persegi, Ruminah tinggal sendiri, meski terkadang ditemani cucu dan cicitnya. Dari pernikahannya dengan M Saroh, Ruminah memiliki tujuh anak. M Saroh adalah salah satu gerilyawan asal Kecamatan Surade dan menjadi anggota Keibodan (Korps Kewaspadaan).

Hal itu diungkapkan tokoh Pajampangan, Ki Kamaludin (72 tahun). Menurut Ki Kamaludin, M Saroh selama hidupnya merupakan anggota Keibodan, organisasi semi militer yang didirikan oleh Jepang pada 29 April 1943. Ini bersamaan dengan dibentuknya Seinendan (Korps Pemuda), beberapa waktu sebelumnya atau 9 Maret 1943.

"M Saroh kemudian menjadi tentara Laskar Bambu Runcing pimpinan Tjetje Soebrata. Pada 1945, M Saroh ikut  penyerangan markas Jepang di wilayah Nyomplong. Dia lalu ditangkap dan dipenjarakan selama tujuh bulan bersama Tjetje Soebrata," kata dia pada Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Sukabumi Jelang Proklamasi dan Bung Karno yang Dikira Dibuang ke Salabintana

Setahun berikutnya atau 1946, M Saroh berhasil dibebaskan Letnan Kolonel Eddie Soekardi, pimpinan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang membawahi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur pada 1945-1946. Bahkan Ki Kamaludin menyebut, apabila tidak salah, M Saroh juga ikut pertempuran Bojongkokosan melawan tentara Inggris.

Terkait kehidupan pribadi M Saroh, Ki Kamaludin mengatakan gerilyawan ini wafat pada usia 40 tahun dengan meninggalkan istri yakni Ruminah dan tujuh anak. Ketika itu, anak pertamanya bernama Anon masih berusia 18 tahun, kedua Aludin, ketiga Imas, keempat Ipoh, kelima Wiwin, keenam Isur Suryati, dan ketujuh Esin.

"Saat itu anak-anaknya hanya ikut Sekolah Rakyat atau SR dan tidak tamat, hanya sampai kelas 3 atau 4. Bayarannya dengan kayu bahan bakar, ayam, atau hasil pertanian. Menuju sekolah juga harus dengan jalan kaki sejauh tujuh kilometer ke Surade," ujarnya.

Sepeninggal suaminya, Ruminah berjuang menghidupi tujuh anaknya dari penghasilan membuat genting ceper. Sementara anak-anaknya yang sudah besar bekerja serabutan dan menjadi petani. Selama suaminya dipenjara akibat ikut menyerang markas Jepang, Ruminah pernah beberapa kali menjenguk ke Nyomplong dengan mengaku sebagai adik.

"Dia (Ruminah) ke Nyomplong naik bus. Saat itu sudah ada bus Marhaen, bus Sukadamai, bus Damri, dan bus Persaudaraan. Pada 1945 sudah ada bus Surade-Sukabumi karena jalan raya diaspal pertama kali tahun 1939," ujar Ki Kamaludin.

"Pada 1967-1968 M Saroh diusulkan ke Veteran untuk medapatkan santunan atau gaji, tetapi sampai beliau meninggal tak kunjung datang. Akhirnya meninggal tanpa jadi veteran. Untuk kebutuhan hidupnya, Nenek Ruminah mengandalkan pemberian anak-anaknya yang sudah tua dan hanya bekerja sebagai petani," imbuh dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)