Cerita Mistik Gua Gunung Sungging Surade Sukabumi

Selasa 15 Agustus 2023, 17:40 WIB
Tangga menuju pintu masuk menuju Gua Gunung Sungging Surade Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Tangga menuju pintu masuk menuju Gua Gunung Sungging Surade Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Gua Gunung Sungging yang berada di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dengan pemandangannya yang eksotis, selain memiliki cerita historis perjuangan juga memiliki cerita mistik. Beberapa orang yang pernah menjadi kuncen di Goa Gunung Sungging menceritakan pengalamannya kepada tokoh Pajampangan Ki Kamaludin (72 tahun).

Goa Gunung Sungging terletak di Kampung Cigintung, Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade. Lokasinya hanya sekitar 4 kilometer dari Kantor Kecamatan Surade.

Seperti cerita Aki Ubing, kuncen pertama Gua Gunung Sungging tahun 1924-1976. Ia menceritakan bahwa didalam goa sering terdengar murwa wayang golek dari suara dalang Raden Sungging Pranawiyana, suara tabuhan gamelan, terkadang suara kendang penca atau suara jaligor (seni jaligor) yaitu suara kendang, angklung buncis, dan dogdog.

Baca Juga: 15 Agustus Hari Relaksasi Nasional. Ini Manfaat Bersantai Untuk Kesehatan

"Suara suara gamelan tersebut terdengar terutama pada malam Kamis, tapi kadang kadang malam lain pun sering terdengar," tutur Ki Kamaludin.

Namun, lanjut Ki Kamaludin, ada beberapa kuncen seperti kuncen Ki Etab dan kuncen Muhyidin tidak menyebutkan. Akan tetapi ada cerita dari kuncen lainnya R Aji Gunawan, mengatakan penghuni dari Goa Gunung Sungging diantaranya seperti Prabu Jagahutang, Prabu Haruhuh (juga disebut oleh bapak Ajie Makmun Kepala Desa Gunungsungging pertama tahun 1982-1994 menyebutkan Prabu Haruhuh sebagai penghuni goa).

"Prabu Haruruh berasal dari Pajajaran merupakan raja-raja daerah Raja Mandala Cipamingkis- Gunung Walat-Cibadak. Prabu Haruhuh juga merupakan raja dari daerah Pajajaran, kerajaan Mandala Mandiri (Cimandiri), kerajaan Mandalika Sukamantri Padabeunghar, Gununggeulis Cikembar," kata Ki Kamaludin mengisahkan.

Baca Juga: Gua Gunung Sungging Sukabumi, Pesona Alam dan Cerita Persembunyian Seinendan

Fakta lainnya, menurut Ki Kamaludin, Goa Gunung Sungging selain terdapat batuan, di dalam Goa Gunung Sungging juga terdapat aliran sungai. Goa ini memilik area dalam yang panjang dan cukup luas, bahkan dulu bisa menampung para gerilyawan hingga 300 orang lebih.

Penampakan batu-batu di dalam Goa Gunung Sungging Surade Sukabumi | Foto : Dok.SUPenampakan batu-batu di dalam Goa Gunung Sungging Surade Sukabumi | Foto : Dok.SU

Gua Gunung Sungging erat kaitannta dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa Jepang.

Ki Kamaludin mengungkapkan ketika terjadi pertempuran di Cikarang (sekarang perbatasan Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, dengan Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap), siswa SR disuruh oleh Jepang berjuang menyerang Belanda yang bermarkas di Ujunggenteng. 

Baca Juga: Hadapi Musim Kemarau, Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi Pastikan Air Aman

Saat ada serangan Belanda, kata Ki Kamaludin pasukan Seinendan mundur dan bermarkas di Cikujang, Desa Gunung Sungging, tepatnya di depan rumah Ki Owar di bawah pohon mangga. Lalu bersembunyi ke Goa Gunung Sungging. Tahun 1945 dipimpin Letnan Saptaji yang bermarkas di Jipun (Cikaso), di kaki Gunung Kancana Cikaso.

"Goa Gunung Sungging ini terdiri 3 tingkatan; tingkat dasar paling bawah ada 7 lorong gua yang menembus ke arah utara sampai ke Cimahi Desa Citanglar, dan Goa Gerendel sebelah selatan SMAN Surade, tingkat kedua ada 14 lorong tapi jalan buntu. Dan tingkat paling atas ada 3 lorong (tempat bale pertemuan)," terangnya.

Saat ini, sambung Ki Kamaludin, Gua Gunung Sungging kondisinya lagi penataan, setelah hampir 1,5 tahun pengurusnya atau kuncen meninggal dunia. Menurut info sama pihak desa sedang ditata kembali," pungkasnya.

Baca Juga: BPBD Catat 5 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Kekeringan, 2.536 KK Terdampak

Gua Gunung Sungging sempat viral dan banyak dikunjungi wisatawan, penampilan ukiran batuan alami yang ada dalam goa terbilang menakjubkan. Setiap batu punya bentuk yang unik. Ada yang bentuknya mirip buaya, kuda, badak, dan gajah. Tak heran, jika keberadaan goa ini dikaitkan dengan beragam cerita mistis.

Untuk mengunjungi tempat ini, ada baiknya para pengunjung membawa alat penerangan sendiri. Tiket masuk ke Gua Gunung Sungging.

Bahkan, pada suatu kesempatan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami sempat meninjau lokasi Situs Purbakala yang berada di Kampung Cigintung, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Sabtu (09/01/2021). Kampung itu disebut-sebut sebagai lokasi penemuan gigi hiu megalodon.

Baca Juga: Dago Elos Mencekam, Ini Duduk Perkara Sengketa Tanah Warga vs Keluarga Muller

Di sekitar kampung tersebut terdapat sebuah goa (yakni Goa Gunung Sungging) yang didalamnya kerap ditemukan fosil gigi hiu megalodon. Selain itu, fosil kerang purba berusia jutaan tahun juga dipercaya tersebar di sekitar Desa Gunung Sungging.

Atas temuan-temuan itu, kawasan goa di Desa Gunung Sungging akan dijadikan cagar alam geologi. Hal ini perlu dilakukan untuk melestarikan peninggalan sejarah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).