Masuk Musim Kemarau, Perumdam TJM Parakansalak Pastikan Pasokan Air Bersih Aman

Senin 14 Agustus 2023, 20:13 WIB
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak. (Sumber : SU/Ibnu)

Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam menghadapi musim kemarau, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi Cabang Parakansalak tetap berkomitmen untuk menyediakan pasokan air bersih kepada masyarakat.

Kepala Cabang Perumdam TJM Parakansalak, Rasdian Rasa menjelaskan bahwa meski beberapa sumber air mengalami penurunan debit akibat kemarau, pelayanan air masih berjalan normal dan berbagai langkah diambil untuk menjaga pasokan air ke masyarakat.

Menurut Rasdian, ada dua sumber air di Perumdam TJM Parakansalak. Salah satunya berasal dari mata air Cibuntu yang masih mempertahankan debit normalnya.

"Sementara itu, sumber air lainnya adalah Tonjong, yang memerlukan proses pengolahan dan mengalami penurunan debit sekitar satu liter," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/8/2023).

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Gelar Pelatihan

Meskipun demikian, kata Rasdian, pelayanan air kepada masyarakat masih berjalan normal, sehingga dampak kemarau belum terasa secara signifikan.

"Saat ini, pelayanan air masih berjalan normal dan masyarakat tetap mendapatkan pasokan air yang cukup," tambah Rasdian.

Rasdian juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan air.

"Kami tetap berupaya untuk memberikan pelayanan air yang lebih baik kepada masyarakat," kata dia.

Kepala Cabang Perumdam TJM Parakansalak, Rasdian Rasa.Kepala Cabang Perumdam TJM Parakansalak, Rasdian Rasa.

Terkait dengan pengaruh kemarau terhadap sumur-sumur di daerah Pasir Eurih, Pakuwon dan Palasari, Rasdian menjelaskan bahwa beberapa sumur mengalami dampak, meskipun belum mengering sepenuhnya.

"Beberapa sumur di daerah Pasir Eurih, Pakuwon dan Palasari mengalami dampak dari kemarau. Meskipun tidak mengering sepenuhnya, namun air harus ditunggu sekitar satu jam atau bahkan semalam agar bisa terisi kembali," jelas Rasdian.

Rasdian juga menyebutkan bahwa beberapa sumur terhubung dengan sistem Perumdam TJM, sementara yang lain tidak terhubung.

"Ada sumur-sumur yang terhubung dengan sistem Perumdam TJM, tetapi ada juga yang tidak terhubung," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa beberapa masyarakat telah mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini.

"Beberapa masyarakat memanfaatkan saluran air dari Perumdam TJM sebagai alternatif saat sumur mereka mengering," kata Rasdian.

Tentang situasi di masa depan, Rasdian menyatakan bahwa Perumdam TJM terus berupaya mencari alternatif sumber air.

"Kami sedang mencari sumber air baru dan mencari alternatif lain untuk masa depan. Kita tidak tahu bagaimana situasi akan berkembang dalam 10 hingga 25 tahun mendatang," ujarnya.

Rasdian juga berharap agar masyarakat tetap hemat dalam menggunakan air.

"Kami berharap agar masyarakat menjadi lebih hemat dalam penggunaan air sesuai dengan kebutuhan. Slogan kami adalah Mari hemat air sebelum terlambat," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)