SUKABUMIUPDATE.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bergerak di bidang mikro. Khusus Cabang Sukabumi, dalam rangka memperingati hari UMKM Nasional yaitu dengan melaksanakan pelatihan literasi keuangan bagi para nasabahnya, Sabtu (12/8/2023).
Diketahui, PNM Cabang Sukabumi saat ini memiliki 94 kantor unit yang tersebar di Kota/Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur dengan jumlah nasabah kurang lebih mencapai 390.000 nasabah.
Setiap bulannya PNM Cabang Sukabumi sering melakukan kegiatan serupa di setiap kantor unit dalam sekup yang lebih kecil. Kendati demikian dalam rangka memperingari hari UMKM pihaknya menggelar pelatihan dengan bentuk yang berbeda dari biasanya.
Baca Juga: Estetik, Gelang Simpay Karya Perajin di Kasepuhan Cipta Mulya Sukabumi
Pimpinan Kantor PNM Cabang Sukabumi, Muhammad Resya Apriansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya menggelar pelatihan literasi keuangan kepada 25 nasabah binaan yang diundang.
"Hari ini PNM menyelenggarakan acara literasi keuangan bagi para nasabah binaan kami, karena hari ini pun dalam rangka memperingati hari UMKM Nasional, yang mana hari ini kita selenggarakan acara ini supaya nasabah kami bisa mendapatkan literasi keuangan," ungkap Resya kepada sukabumiupdate.com selepas acara tersebut di Hotel Horison.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Bumi Kreatif Institut (BKI) dan PIC Padi sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut dengan harapan dapat memberikan pemahaman terkait pencatatan keuangan terhadap semua nasabah binaan yang hadir.
Baca Juga: 8 Buah-buahan yang Cocok Untuk Cuaca Panas, Manis Segar
"Alhamdulillah hari ini dihadiri oleh BKI, Bumi Kreatif Institut memberikan pemahaman terkait pencatatan keuangan yang menggunakan aplikasi dari Bank Indonesia, yang kedua kita juga bisa menghadirkan PIC Padi supaya para nasabah kami bisa mempraktekan apa yang disampaikan hari ini untuk bisa memasarkan produk-produk nasabah kami melalui e-commerce," jelas dia.
Selain itu, dalam pelatihan tersebut, pihaknya berharap agar para nasabah yang berkategori ultra mikro dapat mendapatkan hak yang sama untuk bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan.
Bukan tanpa alasan, berdasarkan temuan di lapangan pihaknya mengatakan bahwa para nasabah yang tergolong dalam UMKM khususnya Mikro dan Ultra Mikro seringkali enggan untuk mempunyai akses ke perbankan.
Baca Juga: Buka Data, Sekda Ungkap Pembangunan Ekonomi Kota Sukabumi Relatif Baik
Sesuai dengan tujuan perusahaan, masih kata Resya, PNM itu bertujuan untuk bisa memberikan 3 modal kepada para nasabah yaitu modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
"Kewajiban kami sesuai dengan tujuan perusahaan, PNM itu bertujuan untuk bisa memberikan 3 modal, satu modal finansial yaitu berupa pembiayaan pinjaman modal usaha, kedua modal intelektual yang kami realisasikan hari ini yaitu memberikan pemahaman supaya nasabah kami bisa mempunyai peningkatan knowladgenya dalam melaksanakan usaha, yang ketiga itu modal sosial, dalam arti kami memberikan seluas luasnya para nasabah kami untuk bisa mempunyai ekosistem paling tidak di sesama para nasabah kami," pungkasnya. (Adv)