SUKABUMIUPDATE.com - Setelah di rendam dalam lumpur untuk menghasilkan warna manis kecoklatan, pohon-pohon Pandan itu diraut halus membentuk lembaran batang tipis serupa lidi, dari tangan-tangan terampil warga kasepuhan Cipta Mulya itu tercipta gelang-gelang simpay unik nan estetik.
Adalah Ilus (41) warga Kasepuhan Cipta Mulya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, ditangan kreatifnya gelang-gelang simpay dari batang pohon Pandan itu menjadi karya yang sarat keindahan seni, telah menarik perhatian banyak orang, terutama kaum muda mudi.
Ilus menyebut ukuran Gelang Simpay ada beberapa ukuran; mulai dari seukuran lebar satu jari, lebar du jari bahkan ada yang mencapai tiga sampai empat jari. bahkan yang ukuran lima jari.
Baca Juga: Pilu Anak Tuna Wicara Digagahi Ketua RT di Ciemas Sukabumi
"Rata rata untuk menghasilkan satu gelang paling bagus itu menghabiskan sekitar 1,5 meter sampai 2 meter pandan dengan bahan yang sudah dipilah, karena pembuatannya tidak sembarangan," kata Ilus kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (12/8/2023).
Untuk proses sendiri, kata Ilus paling lama memakan waktu 1 minggu dari bahan mentah hingga bahan siap dibuat gelang Simpay, mulai dari mengambil bahan, merapikan, setelahnya bahan tersebut direndam dalam air, dan untuk menghasilkan bahan yang bagus terkadang direndam dalam lumpur selama 2 hari.
"Intinya kalau mau warna bahan hitam harus di rendem di lumpur, sampai berubah warna kuning kecoklatan hitam pokoknya," jelasnya.
Baca Juga: Diikuti 5 Negara, Bupati Buka Cimaja Surf Festival dan Sukabumi Ngabumi 2023
Waktu proses pembuatannya, sambung Ilus, tergantung kelancaran atau kemarihan dalam membuat, paling cepat satu jam juga kelar bikin yang kecil, kalau ukuran besar bisa menghabiskan waktu seharian.
Ilus menjelaskan, harga gelang simpay hasil buatannya di jual dengan harga bervariasi mulai dari 15 ribu, 50ribu bahkan 70ribu per buah tergantung besar kecil dari gelang saat ini 1a telah 1 tahun menggeluti usaha pembuatan kerajinan gelang tersebut.
"Sudah lama saya membuat gelang Simpay ini dari mulai sejak masih sekolah SMP sampai sekarang, ya sekarang untuk kebutuhan terus menggeluti usaha pembuatan gelang ini, karena saya gak kerja ke kota," terangnya.
Baca Juga: Reses Muhammad Jaenudin di Kota Sukabumi Serap Aspirasi Pendidikan hingga Kesehatan
"Untuk penjualan masih di wilayah sini aja, tapi keluar kota juga pernah kalau ada yang pesanan melalui online, media sosial facebook. Kemarin pernah menjual ke Bengkulu 20 buah, lumayan ukuran besar semua, ke Jawa, Riau juga pernah," ucapnya.
Ilus memastikan, sebagai pengrajin gelang simpay akan terus berusaha keras untuk memastikan bahwa setiap gelang yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ketat agar ketahanan dan kualitasnya yang tidak kalah dengan produk sejenis yang lebih mahal.
"Menurut saya harganya terjangkau, kualitas gelang Simpay tidak pernah diragukan, kebanyakan pembelinya remaja, anak anak muda," bebernya.
Baca Juga: 5 Manfaat Kayu Kaboa yang Tumbuh di Leuweung Sancang
Masih kata Ilus, salah satu keunikan dari gelang Simpay ramah lingkungan, estetik, terlebih dengan inovasi yang menarik dan harga yang terjangkau, gelang Simpay membuktikan bahwa produk berkualitas tinggi tidak selalu harus mahal.
"InsyaAllah Gelang Simpay ini bisa menghadirkan dan memadukan keindahan seni dan memberikan nilai lebih bagi para pembelinya. Gelang Simpay ini wujud nyata bahwa harga murah tidak selalu berarti murahan," tandasnya.