Pilu Anak Tuna Wicara Digagahi Ketua RT di Ciemas Sukabumi

Sabtu 12 Agustus 2023, 14:36 WIB
Anak tuna wicara diperkosa Ketua RT di Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilustrasi pixabay

Anak tuna wicara diperkosa Ketua RT di Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilustrasi pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa pilu dialami anak tuna wicara inisial H (16 tahun) di Kp Pasir Angin 07/13 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Anak dibawah umur itu digagahi alias diperkosa oleh seorang Ketua RT berinisial S (58 tahun) hingga mengalami pendarahan.

Orang tua korban, Hendi (60 tahun) kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukabumi pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Adapun kronologis kejadiannya, sesuai laporan orang tau korban kepada polisi, pada Senin tanggal 31 Juli 2023 sekira pukul 07.00 Wib, saat korban sedang sendiri dan sedang menyapu didalam rumah datang sdr S (terlapor) mau masuk ke dalam rumah, namun korban tidak memperbolehkan terlapor untuk masuk.

Baca Juga: Buka Data, Sekda Ungkap Pembangunan Ekonomi Kota Sukabumi Relatif Baik

Selanjutnya, kata Hendi, saat korban ingin menutup pintu, akan tetapi S (terlapor) memaksa untuk masuk kedalam rumah dan mendorong pintu, lalu terjadi saling mendorong pintu kemudian terlapor berhasil masuk kedalam rumah hingga peristiwa itu terjadi.

"Korban mendapat perlakuan diikat menggunakan tali dibagian tangan, kaki dan mulut di sekap menggunakan kain," ungkapnya.

Hendi menuturukan, akibat dari kejadian tersebut korban mengalami pendarahan dan trauma kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukabumi untuk ditindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Diikuti 5 Negara, Bupati Buka Cimaja Surf Festival dan Sukabumi Ngabumi 2023

Kapolsek Ciemas, Iptu Azhar Sunandar membenarkan adanya dugaan pencabulan. Dan pihaknya sudah mengamankan pelaku.

"Saat itu (pelaku) langsung dibawa oleh unit PPA Polres, silahkan bisa konfirm ke unit PPA," katanya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (12/8/2023).

Menurut Kapolsek, saat diperiksa di Mapolsek terduka pelaku belum mengaku, masih harus didalami lagi. "Sekarang sudah di unit PPA Polres," tegasnya.

Kadus Pasir Angin, Ruslan mengatakan korban beinisial H (16 tahun) merupakan remaja putri tamatan SD, mengalami disabilitas, tidak bisa bicara. Diduga kejadian bulan Juli, dan keluarga korban laporan ke Polres Sukabumi, tanggal 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Kriminal Terpopuler: Gorok Warga Sukabumi, Lindas Kepala Pacar hingga Tewas dalam Duel

"Pelaku dan korban beda kampung, diperkirakan jaraknya 1 kilometer. Saat ini korban tinggal sama bapaknya, ibunya menjenguk anaknya di Riau," imbuhnya.

Sedangkan pelaku, menurut Kadus, sudah memiliki istri dan anak. Bahkan ia sebagai pengusaha penggilan padi dan menjabat salah ketua RT di Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)