Kriminal Terpopuler: Gorok Warga Sukabumi, Lindas Kepala Pacar hingga Tewas dalam Duel

Sabtu 12 Agustus 2023, 11:27 WIB
Kasus kriminal terpopuler di Sukabumi dalam sepekan | Foto : Pixabay

Kasus kriminal terpopuler di Sukabumi dalam sepekan | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Akhir-akhir ini warga Sukabumi digegerkan dengan kasus kriminal yang terjadi nyaris beriringan. Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku dan sebagian diantaranya terungkap motif-motif sepele yang mengiringi peristiwa itu terjadi.

Berikut adalah rangkaian kasus keriminal yang berhasil sukabumiupdate.com rangkum, dari mulai kasus penggorokan warga kebonpedes oleh seorang yang dianggap ODGJ, penganiayaan seorang wanita di Citamiang Kota Sukabumi oleh kekasihnya dipicu cemburu, penangkapan pelajar yang diduga hendak tawuran, remaja bercelurit dijahar masa hingga tewasnya seorang pelajar dalam duel satu lawan satu.

1. Bawa Sabu dan Sajam, 2 Pemuda Diringkus Polisi di Sukaraja Sukabumi

Dua orang anak muda berinisial A (24) dan FNP (24) harus berhadapan dengan hukum karena kedapatan membawa sabu dan sajam (senjata tajam) jenis pisau. Mereka kedapatan membawa kedua barang tersebut saat polisi sedang menggelar KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) di Sukabumi, Minggu (30/7/2023) malam.

Baca Juga: Reses Muhammad Jaenudin di Kota Sukabumi Serap Aspirasi Pendidikan hingga Kesehatan

Peristiwa yang terjadi di Jalan Baru Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi itu mulanya saat petugas menyasar kedua anak muda itu karena menggunakan knalpot brong. Tak disangka, pihak aparat menemukan senjata tajam dan sabu digenggaman salah satu terduga pelaku.

Kapolsek Sukaraja Mapolres Sukabumi Kota Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa Pihaknya yang terdiri dari Polsek Sukaraja, Kebonpedes, Sukalarang dan Cireunghas tergabung dalam rayon timur pelaksanaan KRYD di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota mengamankan dua anak muda yang kedapatan membawa sajam dan sabu.

2. Penggorokan dan Pembacokan Warga Kebonpedes

Dua warga Kebonpedes Sukabumi, yakni Emik Hamami (80 tahun) dan Abah Asep (53 tahun) hampir meregang nyawa setalah menjadi korban pembacokan seorang pria bernama Dilah (30 tahun) asal Kecamatan Curugkembar, Jumat (28/7/2023) sekira pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Bukan Parkir, Ini Pengakuan Sopir Mobil Pelat Merah di Jalur Pedestrian Kota Sukabumi

Pelaku yang memang sedang berada di rumah korban, diduga sedang melakukan pengobatan alternatif kepada korban di rumahnya di Kampung Tanah Putih Rt 05/05 Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di lokasi, Emik diketahui alami luka gorokan di bagian leher, sedangkan Asep alami sejumlah luka bacok di bagian kepala, tangan dan kaki. Hingga kini pelaku masih diburu oleh Pihak Kepolisian Sektor Kebonpedes Mapolres Sukabumi Kota dibantu warga setempat.

Setelah satu satu minggu dicari, Dilah kemudian ditemukan di tolilet Masjid di daerah Baros Kota Sukabumi, diduga karena kelelahan pada Jumat 4 Agustus 2023 lalu. Kini Dilah dikabarkan berada di RSUD R Syamsudin SH untuk diobservasi kejiwaannya.

3. Bawa Sajam, 18 Pelajar SMP Ditangkap Polisi di Pasar Parungkuda Sukabumi

Sebanyak 18 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan dari Polsek Parungkuda dan Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, Jumat (04/08/2023) sore hari.

Baca Juga: Blak-blakan Giring PSI Sebut Incar Menparekraf atau Menpora Andai Ganjar Presiden

Kapolsek Parungkuda Polres Sukabumi, Kompol Iman Prayitno mengatakan pihaknya berhasil mengantisipasi rencana aksi tawuran yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Diantaranya sebanyak 16 pelajar laki-laki dan 2 pelajar perempuan diamankan.

"Dari total 18 pelajar tersebut berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah Cigombong dan Cijeruk. Semuanya berhasil diamankan di sekitar Pasar Parungkuda, Sukabumi, sekitar pukul 15.35 WIB. " ujarnya kepada sukabumiupdate.com, JUmat (4/8/2023).

Menurut Iman, selain memgamankan para pelajar tersebut, pihaknya juga menyita sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan dalam tawuran tersebut. Diantaranya terdapat 3 celurit dan 1 gergaji yang berhasil disita oleh petugas sebagai barang bukti.

4. Lindas Kepala Pacar

Pemuda asal Cikole Sukabumi DMJ (19 tahun) diamankan Polsek Citamiang Polres Sukabumi Kota. Diduga pemuda itu terlibat aksi kekerasan terhadap korban berinisial P (15 tahun) di Jalan Pramuka II Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Jumat (4/8/2023) sekitar jam 19.00 WIB.

Baca Juga: Harun Masiku Diduga Kabur Lagi Lewat Jalur Tidak Resmi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sukabumiupdate.com, 8 orang pemuda tanggung tersebut bersama P (korban) masih saling mengenal satu sama lain dan tergabung dalam satu kelompok tongkrongan anak jalanan (anjal).

Kapolsek Citamiang Mapolres Sukabumi Kota Iptu Iwan Hendi Sutisna mengatakan, selang kejadian pihaknya menerima laporan warga terkait penganiayaan tersebut.

"Setelah menerima laporan warga, kami mengamankan DMJ yang diduga terlibat kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban P yang merupakan seorang wanita dibawah umur asal Benteng Warudoyong," ujar Iwan kepada Sukabumiupdate.com pada, Sabtu (5/8/2023).

Iwan juga mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, peristiwa tersebut dipicu oleh R (kekasih korban) yang merasa cemburu terhadap korban hingga akhirnya mengajak terduga pelaku lainnya untuk melakukan penganiayaan kepada korban. Bahkan dalam video yang beredar terlihat sang korban sempat dilindas kepalanya dengan sepeda motor oleh salah seorang pelaku.

Baca Juga: Menilik Potensi Kecamatan Kebonpedes Sukabumi: Dari Pertanian, Wisata hingga UMKM

5. Remaja Bercelurit Babak Belur Diamuk Massa di Sukaraja Sukabumi

Seorang remaja berinisial MR (18 tahun) babak belur diamuk massa lantaran hendak melukai warga yang tengah nongkrong di Kampung Pesantren, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kejadian tersebut pun menjadi viral. Dalam video itu dinarasikan bahwa sekelompok warga berhasil menangkap seorang anggota geng motor yang membawa senjata tajam jenis celurit.

Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi mengonfirmasi kejadian tersebut. Bermula saat MR datang bersama temannya menggunakan sepeda motor. Kemudian tanpa tedeng aling-aling, mereka mendatangi warga yang tengah nongkrong di lokasi kejadian.

"Dari keterangan warga sekitar, awalnya MR ini datang menggunakan sepeda motor berboncengan bersama temannya dan diduga hendak melakukan aksi penganiayaan karena membawa senjata tajam jenis cerulit," kata Dedi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (6/8/2023).

Baca Juga: 45 Link Twibbon Kemerdekaan 17 Agustus, Gratis Untuk Meriahkan HUT RI

Warga yang melihat kejadian itu kemudian merasa takut dan meneriaki MR sebagai maling. Tak berselang lama, warga lain datang, mengejarnya dari Kampung Pesantren hingga tertangkap di depan kantor Kecamatan Sukaraja. Alhasil, remaja bercelurit tersebut menjadi korban bulan-bulanan massa.

6. Bawa Celurit, Gobang, dan Stik Golf, Enam Remaja Ditangkap di Cisaat Sukabumi

Tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota menangkap enam remaja yang kedapatan membawa tiga senjata tajam jenis celurit, gobang, dan stik golf. Mereka ditangkap di dua tempat berbeda di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 7 Agustus 2023 sekira pukul 23.00 WIB.

Mengutip siaran pers di Instagram Humas Polres Sukabumi Kota, satu remaja berinisial MRA (15 tahun) ditangkap di depan SPBU Jalan Lingkar Selatan, Desa Babakan. Sementara lima lainnya yakni RA (14 tahun), Z (14 tahun), MA (17 tahun), DS (15 tahun), dan MR (15 tahun), ditangkap di Jalan Rambay, Desa Sukamantri.

Keenam remaja tersebut berhasil ditangkap tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota setelah petugas menerima informasi dari warga yang disampaikan melalui Hotline Lapor Pak Polisi-SIAP MAS. Keterangan ini disampaikan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas Iptu Astuti Setyaningsih.

Baca Juga: Cerita Wabup Saksikan Jokowi Minta Tutut ke Menteri PUPR di Pasar Parungkuda Sukabumi

“Tadi malam Tim Patroli Presisi berhasil mengamankan enam remaja yang kedapatan membawa tiga buah senjata tajam jenis celurit, gobang, dan stik golf. Saat ini keenam remaja tersebut masih kita amankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan,” ujar Astuti pada Selasa (8/8/2023).

7. Pelajar SMK Tewas dalam Duel Satu Lawan Satu

Kasus tewasnya Ar (18 tahun) pelajar SMK di Sukabumi akibat sabetan benda tajam dalam duel satu lawan satu dengan pelaku. Perkelahian maut dengan senjata tajam antar pelajar SMK ini terjadi Kampung Jatimekar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 9 Agustus 2023 sekira pukul 01:30 WIB.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo dalam ekspos kasus kekerasan pelajar kepada wartawan, Kamis (10/8/2023). Ari mengatakan setelah melakukan pengembangan dari keterangan saksi, jajarannya berhasil mengamankan terduga pelaku, yaitu pelajar berinisial F (17 tahun) di rumahnya, yang berada di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Reses di Bojongraharja, Hendar Darsono Dicurhati Soal Zonasi PPDB di Sukabumi

"Secara estafet kita mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi kemudian dari alat bukti petunjuk alhamdulillah tanggal 10 agustus tepatnya pukul 00:30 dini hari bahwa Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan pelaku yang diduga melakukan duel bersama korban," ujar Ari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa