Celurit vs Corbek, Senjata dalam Duel Maut yang Tewaskan Pelajar SMK di Sukabumi

Kamis 10 Agustus 2023, 20:53 WIB
Senjata tajam celurit terduga pelaku saat diperlihatkan sebagai barang bukti dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis (10/8/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

Senjata tajam celurit terduga pelaku saat diperlihatkan sebagai barang bukti dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis (10/8/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkapkan fakta baru terkait perkelahian maut yang menewaskan pelajar SMK Sukabumi berinisial AR (18 tahun). Dalam duel satu lawan satu ini terduga pelaku F (17 tahun) menggunakan senjata tajam celurit, sedangkan korban memakai senjata cocor bebek (corbek).

Aksi keduanya terjadi di Kampung Jati Mekar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 9 Agustus 2023 sekira pukul 01.30 WIB. Terduga pelaku bukan berstatus pelajar seperti yang sebelumnya disebutkan, melainkan sudah di-drop out dari salah satu SMK yang juga di Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan duel berdarah ini berawal dari kesepakatan untuk melakukan tawuran antara kelompok pelajar korban dan kelompok pelajar terduga pelaku. Kedua kelompok ini membuat janji tawuran di grup aplikasi WhatsApp yang berisi mereka semuanya.

Janji tawuran itu lebih spesifik menyepakati duel satu lawan satu korban dan terduga pelaku karena dianggap sebagai pemimpin di masing-masing kelompoknya. Dalam percakapan di grup WhatsApp itu pun ditentukan di mana lokasi perkelahian akan dilakukan, termasuk kesepakatan siapa yang membawa senjata.

Baca Juga: Pelaku Ditangkap! Pelajar SMK di Sukabumi Tewas Dalam Duel Satu Lawan Satu

"Dari kedua pihak melalui grup WhatsApp berkomunikasi atau berjanji untuk tawuran di mana, ditentukan lokasi untuk tawuran. Kemudian senjata yang digunakan dari anak-anak tersebut, siapa yang akan duel. Lalu terjadilah duel antara korban dengan terduga pelaku. Korban membawa senjata tajam jenis cocor bebek," kata Ari kepada awak media saa konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis (10/8/2023).

Dalam penyelidikan, Ari menyebut diperoleh keterangan bahwa sekolah korban dan terduga pelaku diduga memiliki sejarah perseteruan. Ini yang selanjutnya diduga melatari atau menjadi motif aksi nekat itu pecah di wilayah Kecamatan Gunungguruh dan viral di media sosial (medsos) warga Sukabumi.

Duel satu lawan satu ini tidak membuat terduga pelaku terluka. Berbeda dengan korban yang mengalami luka pada bagian pangkal paha kiri. Kondisi ini membuat korban tewas karena terlalu banyak kehabisan darah. Korban sempat dilarikan ke RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi, namun tidak terselamatkan.

Ari mengungkapkan ada delapan orang lain yang terlibat dalam janji tawuran ini dan hadir di lokasi saat duel terjadi. Namun mereka hanya menonton perkelahian tersebut. Meski begitu, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk menemukan fakta-fakta lainnya.

"Kalau dari keterangan, karena masih kami kembangkan, antara kedua pihak tersebut ada kurang lebih 10 orang (termasuk korban dan terduga pelaku)," ujarnya.

Baca Juga: Tawuran Pelajar SMK di Sukabumi, Polisi Ungkap Kronologi Pelajar Tewas di Gunungguruh

Dalam kasus ini Polres Sukabumi Kota sudah menangkap terduga pelaku pada Kamis ini sekira pukul 00.30 WIB. Terduga pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Sementara korban adalah warga Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Terduga pelaku dijerat Pasal 76 C junto Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Kemudian Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara serta Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).