Percepat Penurunan Angka Stunting, Pemkab Sukabumi Gelar Rembuk Stunting 2023

Rabu 09 Agustus 2023, 20:01 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Agus Sanusi membuka kegiatan Rembuk Stunting 2023. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Agus Sanusi membuka kegiatan Rembuk Stunting 2023. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Agus Sanusi secara resmi membuka kegiatan Rembuk Stunting tingkat daerah Tahun 2023 yang digelar Secara Hybrid dari Aula Pendopo Sukabumi, Rabu (9/8/2023) pagi.

Dalam sambutannya, Bupati Marwan menyebutkan kegiatan ini menjadi momentum untuk menurunkan stunting secara terintegrasi. Terutama dalam keterlibatan pentahelix.

"Melalui kegiatan ini, kita merumuskan, menyepakati program-program untuk percepatan penurunan angka stunting. Semua itu tentu saja ada keterlibatan dari pentahelix," ujarnya.

Baca Juga: Roasting di Nagrak, Wabup Ajak Stakeholder Wujudkan Sukabumi Zero Stunting Tahun 2024

Apalagi, pemerintah pusat menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. Maka dari itu, komitmen bersama sangat dibutuhkan dalam mewujudkan semua itu.

"Target penurunan stunting ini harus kita wujudkan bersama," ucapnya.

Berkaitan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah berupaya semaksimal mungkin melalui berbagai aksi dan inovasi. Apalagi, Marwan meyakini cegah stunting itu penting. Terutama demi terwujudnya sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

"Kami telah berupaya dengan melibatkan dinas terkait. Seperti intervensi gizi melalui Dinas Kesehatan. Ada pula inovasi seperti Gadis Sukabumi (Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting di Sukabumi) , Roasting (Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting), dan inovasi lainnya," ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Sukabumi pun memaksimalkan peran Posyandu dan Puskesmas. Hal itu untuk memantau dan membantu masyarakat yang terindikasi stunting.

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar target stunting di Kabupaten Sukabumi menurun dan berada di 14 persen," tegasnya. (ADV)

SUMBER: DOKPIM PEMKAB SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)