Lubang Misterius di Kaca PN Sukabumi, Kasat Reskrim Sebut Anak Kecil

Rabu 09 Agustus 2023, 19:41 WIB
Kondisi lubang di Kaca PN Cibadak dan Katapel | Foto : Ilyas Supendi

Kondisi lubang di Kaca PN Cibadak dan Katapel | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Heboh berita adanya suara bunyi keras dan munculnya lubang misterius di kaca Gedung Pengadilan Negeri atau PN Cibadak Kelas 1 B yang berada di jalan Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/8/2023) akhirnya terungkap. 

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Poernomo mengatakan, pihaknya setelah menerima laporan adanya lubang berukuran jari kelingking di lantai dua Genung Pengadilan Negri (PN) Cibadak kelas 1 B, kemudian langsung melakukan olah TKP.

"Ya kita tadi sudah melaksanakan olah TKP, terus kita tadi sudah melakukan penyisiran terus kita temukan bahwasannya kejadian tersebut merupakan ulah dari anak yang bermain katapel," ujar Dian.

Baca Juga: BPBD Sukabumi: Cisaat Cicurug dan Jampangtengah Mulai Kekeringan

Kata Dian, lubang tersebut merupakan ulah dari anak- anak yang bermain di sekitaran pengadilan, pihaknya pun sudah berhasil mengamankan anak tersebut bersama barang bukti berupa katapel dan batu kerikil. Saat ini, sambung Dian, anak-anak yang bermain katapel sedang dilakukan pemeriksaan oleh unit PPA.

"Jadi disamping TKP di kantor PN, ada sekolah. Nah disitu mereka berkumpul pagi-pagi bermain katapel, tidak ada kaitan teror atau apa. Ini ada barang bukti yang diamankan satu katapel bersama batu," ungkapnya.

Dian mengungkapkan suara ledakan tersebut bersumber dari kaca yang pecah sehingga menimbulkan bunyi keras.

"Kalau suara ledakan, tadi dari saksi suara ledakan dari arah pecahan kaca. dari jarak sekitar 50 meter dari lokasi anak ke kaca atau TKP," jelas Dian.

Baca Juga: Reses di Gunungguruh Sukabumi, Muhammad Jaenudin Serahkan Bantuan Kursi Roda

Sebelumnya disampaikan Ketua PN Cibadak Kelas 1B Mahendrasmara Purnamajati, lubang misterius tersebut pertama kali diketahui oleh pegawainya pada Rabu (9/8/2023) sekira pukul 06.30 WIB. Sebelumnya, pegawai tersebut sempat mendengar bunyi keras terlebih dahulu.

"Jam 06.30 pagi, didengar oleh salah seorang tenaga kontrak, sehingga kemudian yang bersangkutan mendatangi ruangan tersebut dan menemukan adanya lubang. Cuma penyebab dari lubang itu yang belum dipastikan apa yang jadi penyebabnya," kata Mahendrasmara kepada awak media di lokasi.

Usai mendengar bunyi yang keras, kata Mahendra, petugas tersebut langsung mengecek kondisi ruangan dan didapati kaca berlubang, disertai temuan pecahan kaca di lantai.

Pihaknya kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Sampai kemudian polisi datang dan melakukan pemeriksaan di setiap sudut ruangan.

Baca Juga: SDN Citangkil Sukabumi Rusak Parah, Siswa Terpaksa Belajar Pindah Kelas

"Kita juga sudah melalui kepolisian kita minta diketahui penyebabnya, sampai saat ini pihak kepolisian juga masih mencari tahu penyebab lubang, termasuk dimungkinkan adanya pecahan peluru atau proyektil, itu kemungkinan sementara diselidiki juga, masih dicari kalau memang ada. Tapi yang jelas ada pecahan kaca yang menyebar ke dalam," ungkap Mahendra.

Mahendra menyebut bahwa memang di lokasi tersebut sudah bersih saat kedatangan polisi. Hal itu lantaran pegawai yang berada di lokasi langsung membersihkan pecahan kaca tersebut.

"Nah itu lah, dalam artiankan dia sedang bersih-bersih menyapu, mungkin petugas kita ini kan nggak begitu paham terkait itu, sehingga mungkin pecahan kacanya aja yang dibersihkan," kata Mahendra.

Baca Juga: Doa Saat Dirundung Masalah, Yuk Amalkan Agar Hati dan Pikiran Tenang

Ditanya terkait bunyi apakah ada suara semacam ledakan yang didengar pegawai tersebut, Mahendra hanya menjawab suara bunyi yang keras.

Yang dia dengar bunyi keras, dia tidak bisa memastikan pecahan kaca atau pun suara letusan itu, yang jelas dia mendengar suara bunyi keras," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)