SUKABUMIUPDATE.com - Kaca jendela di lantai dua Gedung Pengadilan Negeri (PN) Cibadak Kelas 1B di Jalan Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, rusak berlubang misterius.
Belum diketahui asal mula lubang dengan diameter kurang lebih seukuran jari kelingking di kaca jendela luar ruang Kepaniteraan Pidana tersebut. Petugas kepolisian dari Unit Tipidum Satreskrim Polres Sukabumi kini sudah turun tangan melakukan penyelidikan.
Ketua PN Cibadak Kelas 1B Mahendrasmara Purnamajati mengatakan, lubang misterius tersebut pertama kali diketahui oleh pegawainya pada Rabu (9/8/2023) sekira pukul 06.30 WIB. Sebelumnya, pegawai tersebut sempat mendengar bunyi keras terlebih dahulu.
"Jam 06.30 pagi, didengar oleh salah seorang tenaga kontrak, sehingga kemudian yang bersangkutan mendatangi ruangan tersebut dan menemukan adanya lubang. Cuma penyebab dari lubang itu yang belum dipastikan apa yang jadi penyebabnya," kata Mahendrasmara kepada awak media di lokasi.
Baca Juga: Cerita Suara Kendang dan Larangan Mandi di Curug Dogdog Ciemas Sukabumi
Usai mendengar bunyi yang keras, kata Mahendra, petugas tersebut langsung mengecek kondisi ruangan dan didapati kaca berlubang, disertai temuan pecahan kaca di lantai.
Pihaknya kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Sampai kemudian polisi datang dan melakukan pemeriksaan di setiap sudut ruangan.
"Kita juga sudah melalui kepolisian kita minta diketahui penyebabnya, sampai saat ini pihak kepolisian juga masih mencari tahu penyebab lubang, termasuk dimungkinkan adanya pecahan peluru atau proyektil, itu kemungkinan sementara diselidiki juga, masih dicari kalau memang ada. Tapi yang jelas ada pecahan kaca yang menyebar ke dalam," ungkap Mahendra.
Mahendra menyebut bahwa memang di lokasi tersebut sudah bersih saat kedatangan polisi. Hal itu lantaran pegawai yang berada di lokasi langsung membersihkan pecahan kaca tersebut.
"Nah itu lah, dalam artiankan dia sedang bersih-bersih menyapu, mungkin petugas kita ini kan nggak begitu paham terkait itu, sehingga mungkin pecahan kacanya aja yang dibersihkan," kata Mahendra.
Ditanya terkait bunyi apakah ada suara semacam ledakan yang didengar pegawai tersebut, Mahendra hanya menjawab suara bunyi yang keras.
"Yang dia dengar bunyi keras, dia tidak bisa memastikan pecahan kaca atau pun suara letusan itu, yang jelas dia mendengar suara bunyi keras," jelasnya.
Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan terkait penyebab lubang misterius di kaca lantai dua gedung PN Cibadak tersebut, karena masih melakukan olah TKP.