SUKABUMIUPDATE.com - Seekor paus abu-abu terdampar di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Binatang mamalia ini ditemukan warga masih dalam kondisi hidup.
Kepala Satuan Kepolisian Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan paus abu-abu itu berbobot kurang lebih 3 kuintal atau 300 kilogram. Tenda menyebut tubuh paus mengalami beberapa luka pada bagian dada.
"Tadi ditemukan warga pukul 09.00 WIB. Anggota kami langsung meluncur ke lokasi. Ada merah-merah bekas gesekan pasir, luka di dadanya," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Mengenal Paus Balin, Raksasa Lautan Berambut Pemakan Flankton
Tenda mengatakan saat ini petugas dan warga sedang mengevakuasi paus tersebut untuk dikembalikan ke laut.
Mengutip penjelasan di situs mongabay.co.id yang terbit pada November 2022, paus abu-abu atau disebut juga paus kelabu (Eschrichtius robustus) sering bermigrasi dalam jumlah kawanan besar sepanjang pantai barat Amerika Utara.
Dengan panjangnya antara 13-16 meter, paus ini kerap hidup di perairan tenang dan hangat sebagai tempat aman dari ancaman predator.
Pada 2016, para peneliti melakukan survei dengan menghitung kawanan paus abu-abu saat bermigrasi. Mereka mencatat terdapat populasi sekitar 27.000 ekor di perairan Amerika Utara.
Namun dalam dua tahun terakhir, populasi paus abu-abu menurun hingga 38 persen. Diprediksi jumlahnya menjadi 16.650 individu pada 2022.
Para peneliti di Southwest Fisheries Science Center menelusuri penyebab turunnya populasi paus abu-abu. Survei dilakukan oleh lembaga kelautan Amerika yaitu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries dari akhir Desember 2021 hingga pertengahan Februari 2022.