Paus Abu-abu Terdampar di Citepus Sukabumi, Tubuhnya Terluka dan Memerah

Rabu 09 Agustus 2023, 11:48 WIB
Warga dan petugas saat mengevakuasi paus abu-abu yang terdampar di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/8/2023). | Foto: Istimewa

Warga dan petugas saat mengevakuasi paus abu-abu yang terdampar di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/8/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Seekor paus abu-abu terdampar di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Binatang mamalia ini ditemukan warga masih dalam kondisi hidup.

Kepala Satuan Kepolisian Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan paus abu-abu itu berbobot kurang lebih 3 kuintal atau 300 kilogram. Tenda menyebut tubuh paus mengalami beberapa luka pada bagian dada.

"Tadi ditemukan warga pukul 09.00 WIB. Anggota kami langsung meluncur ke lokasi. Ada merah-merah bekas gesekan pasir, luka di dadanya," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Mengenal Paus Balin, Raksasa Lautan Berambut Pemakan Flankton

Tenda mengatakan saat ini petugas dan warga sedang mengevakuasi paus tersebut untuk dikembalikan ke laut.

Mengutip penjelasan di situs mongabay.co.id yang terbit pada November 2022, paus abu-abu atau disebut juga paus kelabu (Eschrichtius robustus) sering bermigrasi dalam jumlah kawanan besar sepanjang pantai barat Amerika Utara.

Dengan panjangnya antara 13-16 meter, paus ini kerap hidup di perairan tenang dan hangat sebagai tempat aman dari ancaman predator.

Pada 2016, para peneliti melakukan survei dengan menghitung kawanan paus abu-abu saat bermigrasi. Mereka mencatat terdapat populasi sekitar 27.000 ekor di perairan Amerika Utara.

Namun dalam dua tahun terakhir, populasi paus abu-abu menurun hingga 38 persen. Diprediksi jumlahnya menjadi 16.650 individu pada 2022.

Para peneliti di Southwest Fisheries Science Center menelusuri penyebab turunnya populasi paus abu-abu. Survei dilakukan oleh lembaga kelautan Amerika yaitu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries dari akhir Desember 2021 hingga pertengahan Februari 2022.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)