Usai Ditangkap, Pembacok Warga Kebonpedes Sukabumi Jalani Observasi Kejiwaan

Senin 07 Agustus 2023, 15:58 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo saat ditanya awak media terkait Kasus Penganiayaan Sadis di Kebonpedes, (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo saat ditanya awak media terkait Kasus Penganiayaan Sadis di Kebonpedes, (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Dilah (30 tahun) terduga pelaku kasus penggorokan dan pembacokan terhadap Abah Emik Hamami (85 tahun) dan Abah Asep (53 tahun) di Kampung Tanah Putih, RT 04/05, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, kini berada di RSUD R Syamsudin SH untuk diobservasi kejiwaannya.

Diketahui sebelumnya, Dilah yang sempat buron selama satu pekan berhasil ditangkap warga di Kampung Ciwalen Rt 03/07, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi pada Jumat 4 Agustus 2023 lalu.

"Yang bersangkutan sempat kabur. Kita dari kepolisian dibantu dari TNI, pemerintah setempat kemudian warga masyarakat kita mengejar, kemudian ditemukanlah beberapa hari kemudian, dia sedang berada di masjid di salah satu kamar mandi dan dicurigai oleh warga setempat kemudian dicek dan benar ternyata dia adalah pelaku dari pada penganiayaan tersebut," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Pelarian Dilah Berakhir, Pembacok Warga Kebonpedes Sukabumi Diringkus di Ciwalen

Pada saat penangkapan, kata Ari, terduga pelaku terlihat dalam kondisi lemas dan kaki sebelah kiri terlihat bengkak akibat terjatuh saat pelariannya. "Ya. Waktu diajak ngobrol dia masih nyambung dan ia juga cerita bahwa dia kakinya kena batu juga dan lain sebagainya," kata dia.

Tangkapan layar penangkapan Dilah (30 tahun) di Kampung Ciwalen RT 03/07, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jumat (4/8/2023). | Foto: Facebook/Ridwan MaulanaTangkapan layar penangkapan Dilah (30 tahun) di Kampung Ciwalen RT 03/07, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jumat (4/8/2023). | Foto: Facebook/Ridwan Maulana

Lebih lanjut, untuk membuktikan kebenaran terduga pelaku idap gangguan jiwa atau tidaknya, Ari menyebut saat ini yang bersangkutan sedang menjalani observasi kejiwaan di RSUD R Syamsudin SH.

"Kita akan membuktikan bahwa yang bersangkutan memang gangguan jiwa atau tidak, saat ini sedang dilaksanakan observasi di rumah sakit Syamsudin oleh dokter yang berkompeten terkait masalah kejiwaan," ungkapnya.

Kendati demikian, terkait perbuatan penganiayaan sadis yang dilakukan oleh terduga pelaku, Ari menegaskan pihaknya akan tetap memproses sesuai prosedur yang berlaku.

"Saat ini hasilnya belum keluar, nanti kita memastikan apakah yang bersangkutan ODGJ atau tidak kita akan proses secara profesional dan prosedural sesuai dengan yang berlaku," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa