Aspal Terkelupas, Warga Protes Pembangunan Jalan Desa di Cidolog Sukabumi

Senin 07 Agustus 2023, 11:30 WIB
Jalan desa yang baru selesai dibangun di Kampung Ciguha-Kampung Cidahu, Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Jalan desa yang baru selesai dibangun di Kampung Ciguha-Kampung Cidahu, Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan jalan desa di Kampung Ciguha-Kampung Cidahu, Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, diprotes warga. Pengaspalan jalan yang menggunakan anggaran Dana Desa tahap dua ini dinilai kurang baik akibat terkelupas.

Warga berinisial OS (40 tahun) mengaku tidak puas dengan hasil pembangunan itu. Bahkan dia mengatakan pembangunan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). OS tidak menjelaskan secara rinci bagian pembangunan yang mana yang menurutnya tak sesuai dengan RAB.

"Kami tidak puas dengan hasil pekerjaannya. Tidak sesuai dengan RAB. Hasil pengerjaannya tidak memuaskan. Aspalnya terkelupas (morolok). Kami sudah membuat surat keberatan yang ditandatangani beberapa warga," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/8/2023).

Kepala Desa Cidolog, Dasep, mengatakan pembangunan jalan desa sepanjang 815 meter dan lebar 2,5 meter berupa pengaspalan ini merupakan hasil Musyawarah Desa (Musdus). Anggarannya bersumber dari Dana Desa tahun 2023 tahap dua sebesar Rp 186.495.000.

Baca Juga: Warga Tagih Janji Perbaikan Jalan Rusak Milik Provinsi di Jampangtengah Sukabumi

Dasep menyebut selama pembangunan berjalan, pihaknya sudah memasang papan proyek di lokasi. Pekerjaan pengaspalan pun dicek langsung unsur Forkopimcam Cidolog. Menurut Dasep, warga penerima manfaat jalan ini tidak ada yang melayangkan protes atau komplain.

Terkait aspal yang terkelupas, Dasep mengatakan itu terjadi di bahu jalan bekas tempat menyimpan barang. Penyebab lain aspal terkelupas, kata dia, adalah adanya truk bermuatan kayu diduga melebihi kapasitas yang kerap berlalu lalang di kampung tersebut. Pengasapalan sendiri memakan waktu 30 hari dan kini sudah selesai.

"Ini jalan desa, bukan diaspal menggunakan lapen atau hotmix. Tentu, (jika) dilewati truk bermuatan kayu, pasti mengalami perubahan pada jalan yang baru diaspal," ujarnya.

Sekretaris Camat Cidolog Encep Muharam mengatakan pembangunan jalan desa ini berjalan baik dan pihaknya melakukan pengawasan. Encep mengatakan kecamatan sudah memastikan titik pembangunan dan volume jalan yang diaspal. Jika ada keluhan, Encep menyebut akan mengecek ke lokasi.

"Memang jalan desa itu akses penghubung ke Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog. Jadi lumayan, volume kendaraan yang lewat cukup tinggi," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel