Bak Jaman Dulu: PJU Mati, Ribuan Obor di Jalan Nasional Menuju Palabuhanratu

Sabtu 05 Agustus 2023, 12:44 WIB
Warga nyalakan ribuan obor untuk terangi jalan nasional menuju Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat malam (4/8/2023) (Sumber: sukabumiupdate/ilyas)

Warga nyalakan ribuan obor untuk terangi jalan nasional menuju Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat malam (4/8/2023) (Sumber: sukabumiupdate/ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga dua kecamatan, menunaikan janji untuk menerangi jalan nasional menuju Palabuhanratu yang gelap gulita karena PJU (penerangan jalan umum) mati. Warga memasang ribuan obor di sepanjang jalan dari kawasan Cagar Alam Tangkuban Perahu hingga wilayah Batusapi Palabuhanratu.

Ribuan obor dipasang dan dinyalakan oleh warga Palabuhanratu dan warga Simpenan di sepanjang jalan raya, pada Jumat malam 4 Agustus 2023. Selain menerangi jalan, aksi ini adalah bentuk protes karena di sepanjang jalan tersebut dibiarkan gelap gulita, akibat lampu-lampu PJU, yang sudah tidak berfungsi cukup lama.

Salah satu warga Kecamatan Simpenan Jo Sammy, mengatakan, pemasangan obor adalah protes terhadap pemerintah, karena PJU dibiarkan bertahun tahun mati tak kunjung diperbaiki.

Baca Juga: Dirasakan Hingga Pesisir Sukabumi, Gempa 4,6 Magnitudo di Laut Selatan Garut

Ribuan obor dipasang di sepanjang jalan nasional dari kawasan cagar alam palabuhanrantu hingga batu sapiRibuan obor dipasang di sepanjang jalan nasional dari kawasan cagar alam palabuhanrantu hingga batu sapi

"Sudah empat tahun kondisinya seperti ini. Entah sudah berapa kali juga kami meminta PJU dinyalakan. Sudah banyak korban kecelakaan di lokasi ini. Apa harus terus dibiarkan seperti ini,” kata Jo kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Jo, warga yang di sepanjang jalan gelap itu dari dua kecamatan, Palabuhanratu dan Simpenan akhirnya sepakat membuat obor-obor penerangan agar kawasan tersebut tetap aman, baik bagi pengendara dan kecelakaan lalu lintas maupun dari potensi kejahatan.

“Warga sudah beberapa tahun ini melihat banyak yang celaka. Masyarakat enggak muluk-muluk, minta PJU nyala aja, sudah itu saja. Jangan bertambah lagi korban karena PJU yang mati,” ujar Jo.

Baca Juga: Cerita Wabup Saksikan Jokowi Minta Tutut ke Menteri PUPR di Pasar Parungkuda Sukabumi

Warga lainnya, Habib Fahmi Assegaf, yang tinggal di Kampung Batu Sapi Palabuhanratu kondisi jalan gelap ini sangat membahayakan, karena banyak tikungan, dan sudah memakan banyak korban. Banyak warga yang tertabrak karena mencoba menyeberangi jalan.

“Kemarin ini belum lama anggota DKM kami, Abah Uji, itu sampai patah kakinya kecelakaan. Karena saat menyeberang tidak adanya penerangan lampu di wilayah Cagar Alam,” ungkap Fahmi.

Fahmi menegaskan sudah beberapa kali mengusulkan memasang sendiri kwh listrik di setiap PJU, karena warga ingin kawasan itu terang. “Kalau memang pemerintah tidak ada anggaran, maka izinkan kami masyarakat untuk patungan memasang Kwh listrik sendiri di beberapa titik PJU, biar kami yang bayar,” jelasnya.

Baca Juga: Gaya Si Cantik Berjemur, Buaya Penunggu Situ Habibi Surade Jadi Tontonan Warga

Selain nyalakan obor, warga juga protes karena PJU di sepanjang jalan nasional menuju kota Palabuhanratu mati selama bertahun-tahunSelain nyalakan obor, warga juga protes karena PJU di sepanjang jalan nasional menuju kota Palabuhanratu mati selama bertahun-tahun

Pantauan di lapangan, selain penyalaan obor dipasang sepanjang kawasan cagar alam, warga juga memasang dua buah spanduk besar di pinggir jalan. “Selamat Datang di Jalan Cagar Alam, yang Berubah menjadi Goa karena Dishub Lupa Pasang Lampu”, tulis narasi di spanduk-spanduk tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berusaha meminta penjelasan dari pihak terkait. Khususnya pemerintah daerah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)