Gaya Si Cantik Berjemur, Buaya Penunggu Situ Habibi Surade Jadi Tontonan Warga

Sabtu 05 Agustus 2023, 09:19 WIB
Buaya besar di Situ Cikalapa atau Situ Habibi gegerkan warga Surade Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/ragil)

Buaya besar di Situ Cikalapa atau Situ Habibi gegerkan warga Surade Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepekan ini warga Pajampangan, dibuat geger dengan kemunculan Buaya besar di Situ Cikalapa atau juga disebut Situ Habibi di Kampung Pasir Kaung RT 20/006 Kedusunan Cimandala 3 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi.

Dulu warga hanya sebatas mendengar kisah Buaya besar penunggu kawasan berair yang berupakan hilir aliran Sungai Habibi, dan hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari bibir pantai Ratu Cimandala.

"Dulu kami hanya mendengar cerita buaya besar penunggu situ. Baru tiga tahun yang lalu ada beberapa warga yang melihat penampakan anak buaya pada malam hari," ucap Kepala Desa Cipeundeuy, Bakang Anwar Assadi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Banggar DPRD dan TAPD Gelar Rapat Gabungan Bahas RP2APBD Sukabumi Tahun 2022

Bakang mengakui sejak itu banyak menerima laporan dari warga tentang kemunculan buaya-buaya tersebut, baik di Situ Cikalapa ataupun di Muara Cikalapa. Bahkan laporan hewan ternak berupa domba yang hilang.

"Pada bulan Januari 2023, diperkuat dengan rekaman video oleh warga. Walaupun belum dipastikan jumlahnya, namun video itu menunjukkan bahwa benar ada buaya besar di lokasi tersebut," jelas Bakang.

Setelah beberapa bulan tidak ada kabar kemunculan, ujar Bakang, baru minggu minggu ini warga kembali melihat kemunculan buaya, yang kata warga si Cantik penunggu Situ Habibi. "Bahkan kemunculannya bisa dibilang tiap hari, sekitar pukul 10.00, 11.00, atau 12.00 WIB, mungkin cari mangsa, karena disekitar lokasi sering juga dijadikan tempat menggembala domba, dan sapi," jelasnya.

Baca Juga: Wabup Beberkan Manfaat Tol Bocimi Seksi 2 bagi Sukabumi

"Kami sudah melaporkan keberadaan buaya di Situ Habibi, kepada pihak BKSDA, dan menghimbau kepada warga atau pengunjung agar lebih hati hati," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga kedusunan Cimandala adalah pemukiman yang berada paling dekat dengan lokasi situ dan muara Cikalapa. Deris, kepala kedusunan Cimandala menyebut ada laporan warga soal dua domba hilang saat digembalakan di sekitar perairan tersebut.

"Kesaksian sudah banyak, warga yang lihat buaya-buaya itu. Kebanyakanya melihatnya diwaktu petang dan malam hari. Bahkan warga sudah memberi nama salah satu buaya yang ukuran paling besar, namanya si cantik," ungkap Deris kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sekda Sukabumi Ikuti Rakor Pengadaan ASN, MenpanRB: Dibutuhkan 572.496 ASN Tahun 2023

Walaupun disebut Si Cantik, lanjut Deris, Buaya itu tetap satwa liar yang keberadaannya bisa mengancam keselamatan warga setempat. Ia berharap ada penanganan, ditangkap dan dipindahkan ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga.

Situ Cikalapa adalah danau buatan dari aliran Sungai gunting. Danau yang juga dikenal dengan nama Situ Habibi ini hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari muara sungai Cikalapa, dan bibir pantai Ratu Cimandala yang masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).