SUKABUMIUPDATE.com - Sepekan ini warga Pajampangan, dibuat geger dengan kemunculan Buaya besar di Situ Cikalapa atau juga disebut Situ Habibi di Kampung Pasir Kaung RT 20/006 Kedusunan Cimandala 3 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi.
Dulu warga hanya sebatas mendengar kisah Buaya besar penunggu kawasan berair yang berupakan hilir aliran Sungai Habibi, dan hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari bibir pantai Ratu Cimandala.
"Dulu kami hanya mendengar cerita buaya besar penunggu situ. Baru tiga tahun yang lalu ada beberapa warga yang melihat penampakan anak buaya pada malam hari," ucap Kepala Desa Cipeundeuy, Bakang Anwar Assadi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga: Banggar DPRD dan TAPD Gelar Rapat Gabungan Bahas RP2APBD Sukabumi Tahun 2022
Bakang mengakui sejak itu banyak menerima laporan dari warga tentang kemunculan buaya-buaya tersebut, baik di Situ Cikalapa ataupun di Muara Cikalapa. Bahkan laporan hewan ternak berupa domba yang hilang.
"Pada bulan Januari 2023, diperkuat dengan rekaman video oleh warga. Walaupun belum dipastikan jumlahnya, namun video itu menunjukkan bahwa benar ada buaya besar di lokasi tersebut," jelas Bakang.
Setelah beberapa bulan tidak ada kabar kemunculan, ujar Bakang, baru minggu minggu ini warga kembali melihat kemunculan buaya, yang kata warga si Cantik penunggu Situ Habibi. "Bahkan kemunculannya bisa dibilang tiap hari, sekitar pukul 10.00, 11.00, atau 12.00 WIB, mungkin cari mangsa, karena disekitar lokasi sering juga dijadikan tempat menggembala domba, dan sapi," jelasnya.
Baca Juga: Wabup Beberkan Manfaat Tol Bocimi Seksi 2 bagi Sukabumi
"Kami sudah melaporkan keberadaan buaya di Situ Habibi, kepada pihak BKSDA, dan menghimbau kepada warga atau pengunjung agar lebih hati hati," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga kedusunan Cimandala adalah pemukiman yang berada paling dekat dengan lokasi situ dan muara Cikalapa. Deris, kepala kedusunan Cimandala menyebut ada laporan warga soal dua domba hilang saat digembalakan di sekitar perairan tersebut.
"Kesaksian sudah banyak, warga yang lihat buaya-buaya itu. Kebanyakanya melihatnya diwaktu petang dan malam hari. Bahkan warga sudah memberi nama salah satu buaya yang ukuran paling besar, namanya si cantik," ungkap Deris kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Sekda Sukabumi Ikuti Rakor Pengadaan ASN, MenpanRB: Dibutuhkan 572.496 ASN Tahun 2023
Walaupun disebut Si Cantik, lanjut Deris, Buaya itu tetap satwa liar yang keberadaannya bisa mengancam keselamatan warga setempat. Ia berharap ada penanganan, ditangkap dan dipindahkan ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga.
Situ Cikalapa adalah danau buatan dari aliran Sungai gunting. Danau yang juga dikenal dengan nama Situ Habibi ini hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari muara sungai Cikalapa, dan bibir pantai Ratu Cimandala yang masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi