BPBD Sebut Baros dan Lembursitu Kota Sukabumi Terancam Krisis Air Bersih

Kamis 03 Agustus 2023, 13:41 WIB
(Foto Ilustrasi) Dua kecamatan di Kota Sukabumi diprediksi terancam krisis air bersih saat musim kemarau. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Dua kecamatan di Kota Sukabumi diprediksi terancam krisis air bersih saat musim kemarau. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Dua kecamatan di Kota Sukabumi diprediksi terancam krisis air bersih saat musim kemarau yang berlangsung hingga akhir Agustus 2023. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik menyebut dua kecamatan ini adalah Baros dan Lembursitu.

Novian mengatakan pihaknya sudah mewanti-wanti masyarakat terkait ancaman kekeringan dan kesulitan air bersih selama musim kemarau. BPBD juga telah meminta setiap kelurahan agar mensosialisasikan informasi ini kepada warga supaya mereka dapat melakukan sejumlah langkah antisipasi. Termasuk soal ancaman bencana kebakaran.

"Ada dua wilayah yang setiap kemarau mengalami kesulitan air bersih yakni Kecamatan Baros dan Lembursitu," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/8/2023).

Berdasarkan data BPBD Kota Sukabumi, Kecamatan Baros memiliki luas wilayah 558,21 hektare, sedangkan Kecamatan Lembursitu memiliki luas 1.070,16 hektare.

Baca Juga: Dampak El Nino di Sukabumi: Masa Tanam Padi Mundur Meski Stok Pupuk Tersedia

Sebagai upaya penanggulangan bencana kekeringan dan krisis air bersih, BPBD telah berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKP3) Kota Sukabumi. Masyarakat juga akan diminta melakukan penghematan dalam penggunaan air bersih.

Novian mengatakan masyarakat yang kesulitan air bersih dapat segera melapor ke BPBD untuk ditindaklanjuti. Dari hasil koordinasi, PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi selama musim kemarau ini sudah menyiapkan sekitar 5 ribu liter air bersih dalam empat tangki yang bersiaga di kantor PDAM Tirta Bumi Wibawa di Jalan Bhayangkara.

"Kami pun berkoordinasi dengan instansi yang memiliki sarana dan prasarana dalam membantu suplai air bersih. Apabila mengalami kesulitan air bersih, warga bisa segera melaporkannya kepada pemerintahan setempat," kata dia. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava