SUKABUMIUPDATE.com - Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus juru bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan kunjungannya ke Tol Bocimi Seksi 2 dalam rangka memastikan ruas ruas tol tersebut siap dioperasikan sesuai sertifikat layak operasi yang sudah diterbitkan.
Endra juga menjelaskan bahwa peresmian ruas Tol Bocimi Seksi 2 ini menjadi hadiah ulang tahun ke-78 Republik Indonesia bagi masyarakat Sukabumi yang selama ini mengalami tantangan mobilitas tinggi ke arah Jakarta dan Bogor.
"Kita sering mendengar banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai akses jalan yang sulit, artinya ini seperti macetnya luar biasa, terutama dari Sukabumi - Bogor - Jakarta bisa 4-6 jam, padahal jaraknya gak terlalu jauh," ujarnya kepada awak media di gerbang Tol Parungkuda di Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Rabu (02/08/2023).
Baca Juga: Puluhan Anak PAUD di Sagaranten Sukabumi Belajar Diruangan Posyandu Rusak
Tol Bocimi ini, ujar Endra tujuannya adalah untuk meningkatkan konektivitas Jakarta-Sukabumi yang padat sekaligus hadirnya tol ini akan meramaikan tempat wisata di wilayah Sukabumi.
"Yang penting tujuan beliau membuka konektivitas Jakarta-Sukabumi yang sudah sangat padat sekali. Sejak zaman saya kecil, ke Salabintana dulu itu sudah jauh, sekarang jauh dan macet. Sehingga tempat wisata juga ke arah selatan dengan adanya tol ini kan lebih ramai lagi," imbuhnya.
Endra menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk membuka ruas tol ini begitu mendapat kebijakan dari Presiden dan Menteri. Endra juga mengungkapkan bahwa telah ada tim dari protokol istana dan paspampres yang terlibat dalam proses peresmian, tetapi keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden.
"Peresmian kan kita nunggu pak presiden, memang sudah ada tim dari protokol istana, dari paspampres hari ini melihat juga. Tapi kan semua keputusan bukan di tangan kita, yang hanya sebagai pelaksana dan penanggung jawab di lapangan, tentunya akan mengikuti jadwal beliau (Presiden)," jelasnya.
Baca Juga: Roasting di Nagrak, Wabup Ajak Stakeholder Wujudkan Sukabumi Zero Stunting Tahun 2024
Dia menyatakan bahwa masyarakat akan segera dapat mencoba ruas tol ini setelah peresmian oleh Presiden. Dan bahwa kesiapan ruas tol tersebut dihadapkan dengan berbagai solusi, termasuk masalah cuaca.
"Tapi yang penting Tol Bocimi Seksi 2 ini sudah siap, itu yang paling penting, jadi ketika nanti ada masalah cuaca, tadi yang didiskusikan, itu nanti kita cari solusinya. Jadi ketika diresmikan Presiden, masyarakat sehari berikutnya sudah bisa mencoba," terangnya.
Dia juga mengakui kemungkinan penundaan atau perubahan jadwal peresmian, namun menekankan bahwa yang terpenting adalah ruas tol Bocimi seksi 2 sudah siap.
"Bisa kemungkinan hari lain juga, tapi tergantung agenda jadwal Presiden. Kalau soal itu saya hanya bisa mengatakan, bahwa kita mempersiapkan sebaik mungkin, kalau bapak Presiden akan resmikan tanggal 4 Agustus 2023," pungkasnya.