Puluhan Anak PAUD di Sagaranten Sukabumi Belajar Diruangan Posyandu Rusak

Rabu 02 Agustus 2023, 20:12 WIB
Bangunan Posyandu sekaligus tempat belajar anak PAUD SPS Saluyu di Desa Sagaranten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Bangunan Posyandu sekaligus tempat belajar anak PAUD SPS Saluyu di Desa Sagaranten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan anak PAUD SPS Saluyu di Kampung Cibodas RT 09/03 Desa Sagaranten Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi harus belajar di teras Posyandu. Pasalnya, ruangan Posyandu yang selama ini digunakan aktivitas belajar mengajar kondisinya rusak berat.

"Selama ini kami memanfaatkan ruangan Posyandu, untuk kegiatan belajar mengajar. Hampir 5 tahun, menggunakan Posyandu, namun sekarang kondisinya menghawatirkan, makanya kebanyakan belajar diteras Posyandu," kata pengelola Paud Saluyu Desa Sagaranten, Nurhasanah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/8/2023).

Kerusakan terjadi pada bagian dinding yang sudah pada retak, dan bagian atap nyaris ambruk karena lapuk dimakan usia, ujar Hasanah, padahal bangunan Posyandu tersebut masih aktif untuk pelayanan kesehatan, juga dipakai untuk Kegiatan Belajar Mengajar PAUD SPS Saluyu.

Baca Juga: Roasting di Nagrak, Wabup Ajak Stakeholder Wujudkan Sukabumi Zero Stunting Tahun 2024

Kini anak-anak sebanyak 27 siswa, terdiri dari perempuan 15 orang, dan laki laki 12 orang, mereka belajar diteras halaman Posyandu, karena takut secara tiba-tiba bangunan tersebut ambruk.

Bahkan kalau ada hujan kegiatan belajar mengajar numpang dirumah ibu Nurhasanah  sendiri yang tidak jauh lokasinya dengan bangunan Posyandu.

Proses belajar mengajar PAUD SPS Saluyu di teras Posyandu di Desa Sagaranten Sukabumi | Foto : Ragil GilangProses belajar mengajar PAUD SPS Saluyu di teras Posyandu di Desa Sagaranten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Nurhasanah membeberkan bahwa PAUD SPS Saluyu yang sudah berdiri sejak 14 tahun lalu (berdiri pada tahun 2009). Namun selama ini belum mempunyai bangunan sendiri, pihaknya memanfaatkan bangunan Posyandu sebagai tempat belajar mengajar.

Menurut Nurhasanah, para tutor PAUD lainnya dan siswa juga tidak merasakan keberatan belajar disana.

Baca Juga: Warga Keluhkan Keruhnya Sungai Cikaso, Ini Respons Pemcam Kalibunder Sukabumi

"Yang ada tempat aja kita manfaatkan. Alhamdulillah sih anak-anak pada ngerti. Mereka tidak mengeluh. Gimana kita juga ngajaknya. Kita kondisinya begini," tuturnya.

Kata Nurhasanah, pihaknya sering mengajukan pembangunan PAUD ataupun rehab Posyandu tersebut ke pemerintah desa, mungkin karena anggaran desa yang terbatas dan banyak yang menjadi daftar usulan pembangunan lain, hingga Pembangunan Posyandu belum menjadi sekala prioritas ditahun ini.

"Kami sangat berharap adanya perhatian dari instansi terkait, untuk turut membantu pembangunan pendidikan anak usia dini, agar anak-anak bisa nyaman saat melakukan kegiatan belajar mengajar," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa