Disdik Sukabumi Tekankan Pentingnya Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan

Rabu 02 Agustus 2023, 16:06 WIB
Ilustrasi. Kegiatan Pramuka di Outdoor | Disdik Sukabumi Tekankan Pentingnya Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan (Sumber : Instagram/@komunitas_pramuka_indonesia)

Ilustrasi. Kegiatan Pramuka di Outdoor | Disdik Sukabumi Tekankan Pentingnya Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan (Sumber : Instagram/@komunitas_pramuka_indonesia)

SUKABUMIUPDATE.com - Pendidikan Kepramukaan menjadi salah satu ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh peserta didik sehingga jenjang pendidikan mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi, akan menjadi pangkalan-pangkalan gugus depan.

Berdasarkan Informasi yang diterima dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Manajemen Risiko dalam kegiatan Kepramukaan penting diketahui oleh seluruh pihak yang terlibat. Hal ini sesuai dengan BAB II Keputusan Kwarnas nomor 227 Tahun 2007, bahwa bukan hanya pembina pramuka saja yang harus memahami tentang Manajemen Risiko.

Para peserta didik di sekolah akan menjadi anggota Pramuka mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Maka Kepala sekolah atau pimpinan yang menjadi penanggung jawab beserta para pemangku kebijakan pendidikan di pangkalan wajib memahami manajemen risiko dalam Pendidikan Kepramukaan.

Baca Juga: Imbas Tenggelamnya Siswa SMP di Ciambar, Disdik Evaluasi Kegiatan Pasca MPLS

Oleh karena kehadiran orang dewasa selaku pembina dalam setiap kegiatan pramuka bersifat mutlak, maka Kepala Sekolah wajib memiliki pembina pramuka, baik dipilih dari guru maupun merekrut pembina pramuka dari luar. Khusus pembina Pramuka dari luar wajib memenuhi syarat berupa lulus Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD), yang dikeluarkan Kwarcab, Kwarda ataupun Kwarnas.

Hal ini sejalan dengan Pasal 28 AD/ART Gerakan Pramuka Tahun 2018 tentang Tenaga Pendidik bahwa "Pembina pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang bertugas membina peserta didik di gugus depan, sekurang-kurangnya lulusan Kursus Mahir Dasar (KMD)".

Kursus Mahir Dasar (KMD) menyebutkan bahwa calon pembina pramuka harus dibekali berbagai macam materi pelatihan, salah satunya materi Manajemen Risiko.

Urgensi Manajemen risiko dalam kegiatan Pramuka penting karena hampir seluruh aktivitas kepramukaan dilaksanakan di alam terbuka (outdoor). Ini juga berkaitan dengan prinsip utama “Safety First” dalam setiap kegiatan kepramukaan bahwa keselamatan/nyawa itu nomor satu.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Sukabumi Minta Disdik Evaluasi Kegiatan MPLS

Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 227 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajemen Risiko Dalam Gerakan Pramuka, dijelaskan secara mendetail tentang “Risk Management” yang wajib diketahui oleh anggota dewasa. Tujuannya agar Manajemen Rsiko dapat diterapkan selama kegiatan kepramukaan.

Berdasarkan peraturan tersebut, Manajemen Risiko adalah penggunaan sistematik dari kebijakan dan proses manajemen yang dirancang untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi serta memberikan perlakuan pada risiko dan mengembangkan budaya dalam Gerakan Pramuka untuk mempertimbangkan dengan cermat kesempatan potensial dan juga efek negatif.

Perlakuan Terhadap Risiko yang dimaksud adalah seleksi dan implementasi pilihan-pilihan yang tepat untuk berhubungan serta melakukan tindakan penanggulangan risiko.

Baca Juga: Disdik Soal Tenggelamnya Siswa SMP di Ciambar Sukabumi, Bantah MPLS Makan Korban

Manajemen Risiko dapat diartikan sebagai sebuah proses baku berupa langkah-langkah, yang jika dilakukan dapat menjadi rekomendasi perbaikan berkesinambungan dalam proses perencanaan, pelaksanaan hingga dalam pengambilan keputusan. Kebijakan manajemen risiko ini dianalisis setidaknya satu kali dalam setahun.

Tujuan Manajemen Risiko yaitu untuk menanggulangi berbagai akibat negatif baik secara moril maupun materiil dalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan Gerakan Pramuka. Ini juga berlaku untuk skala kecil (kegiatan gugus depan) maupun skala besar (kegiatan cabang, daerah, maupun nasional).

Kebijakan Manajemen Risiko dalam Gerakan Pramuka berfungsi untuk melengkapi proses yang telah ada, serta untuk memastikan bahwa risiko yang terkait dapat disadari dan dikelola dengan baik.

Manajemen Risiko adalah jaminan rasa aman bagi semua sasaran (peserta kegiatan) dan menghapuskan risiko terhadap nyawa, cedera, material, maupun finansial agar citra Gerakan Pramuka tetap dapat terpelihara.

(ADV).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)