Disbudpora Apresiasi Festival Budaya Anak di Ciracap Sukabumi

Rabu 02 Agustus 2023, 15:47 WIB
Disbudpora, Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi, bersama pengurus Sekolah Alam BAI berfoto bersama. (Sumber : SU/Ragil)

Disbudpora, Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi, bersama pengurus Sekolah Alam BAI berfoto bersama. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga atau Disbudpora Kabupaten Sukabumi mengapresiasi terselenggaranya Festival Budaya Anak, yang digelar oleh sekolah alam Buruan Ajar Indonesia (BAI).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yanti Irianti saat menghadiri acara tersebut sekaligus mendampingi Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan, dan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, di Kampung Cirangkong Hilir Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Rabu (2/7/2023).

"Festival Budaya Anak ini merupakan bagian dari Riksa Budaya, salah satu program Pemprov, yang dikembangkan juga oleh Kabupaten Sukabumi, sebagai upaya bagian pengutan nilai nilai kearifan lokal, dan pelestarian budaya di suatu daerah," ungka Yanti kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Disbudpora Kenalkan Seni Budaya di Sekolah Alam BAI Ciracap Sukabumi

Disbudpora sendiri, lanjut Yanti, sangat mengapresiasi dan mendukung segala kegiatan yang dilakukan unsur masyarakat, sanggar hingga komunitas dalam upaya pelestarian budaya sebagai kemajuan daerah.

"Selama ini kami sudah membina 300 sanggar seni atau komunitas, dan 200 paguron. Pembinaan yang dilakukan berupa pelatihan dan desiminasi. Kalau terkait kebutuhan sarana dan prasarana, kami pun membantu sesuai dengan kemampuan, artinya melihat anggaran yang ada. Namun kami usahakan bisa mengakomodir kebutuhan mereka, seperti alat gamelan dan yang lainnya," ungkapnya.

Kepala bidang kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yanti Irianti.Kepala bidang kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yanti Irianti.

Sekedar diketahui, Sekolah Alam BAI adalah pendidikan non formal yang berada di tengah lingkungan masyarakat dan berdiri sejak awal 2021.

Pembina sekolah alam BAI, Dadang Hermawan mengatakan didirikannya sekolah alam ini berangkat dari rasa keprihatinannya terhadap dunia pendidikan Indonesia dikarenakan saat itu adanya Pandemi-Covid-19.

Bahkan, kata dia, tidak sedikit orang tua yang kehilangan rasa kepercayaan terhadap dunia pendidikan dan tidak pula sedikit anak-anak di desa yang terpaksa berhenti sekolah karena beberapa faktor, salah satunya ekonomi dan sosial.

"Dan harapan kami bisa tercapai dengan adanya pengakuan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui Disbudpora. Juga hari ini bunda PAUD Kabupaten Sukabumi bu Yani, beserta Kak Seto, menyaksikan festival budaya anak," katanya.

"Kedepannya sekolah alam BAI ini, akan lebih meningkat. Selain memepertahankan fungsinya sebagai pengembangan seni budaya lokal bagi anak anak, dan tempat bermain, juga sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa