Kunjungi Sekolah Alam di Ciracap Sukabumi, Kak Seto Titip Hak Pendidikan Anak

Rabu 02 Agustus 2023, 14:57 WIB
Kak Seto dan Kapolsek Ciracap mencoba bermain egrang didepan anak-anak sekolah alam BAI Purwasedar Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Kak Seto dan Kapolsek Ciracap mencoba bermain egrang didepan anak-anak sekolah alam BAI Purwasedar Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com- Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto hadir pada acara Festival Budaya Anak Sekolah Alam Buruan Ajar Indonesia (BAI) di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/7/2023).

Dari pantauan sukabumiupdate.com, Kak Seto didampingi Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan dan Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yanti Irianti datang sekitar pukul 08.33 WIB. Rombongan disambut oleh Forkopimcam Ciracap, Pemdes Purwasedar, Pengurus sekolah alam BAI, serta anak anak PAUD/TK se Kecamatan Ciracap.

Berbagai kesenian tradisional ditampilkan dalam acara Festival Budaya Anak yang dihadiri Kak Seto tersebut, antara lain pencak silat, cepet, pagelaran wayang golek dalang cilik, hingga sejumlah permainan anak. Selain itu ada beberapa perlombaan yang diikuti oleh anak usia dini dan tingkat SD atau MI, seperti lomba tari tradisional, baca puisi, serta fashion show.

Dalam acara bincang-bincang bersama Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi, Kak Seto berpesan kepada orangtua, agar anak tumbuh cerdas, kreatif, tumbuh gembira, memohon kepada ibu ibu jaman Now, jangan menjewer putra putrinya.

"Tidak lagi membentak, tidak lagi ngomel sama putra putrinya. Ngomel boleh, namun ngomel diekpresikan dengan sebuah nyanyian. Jadi ibu ibu ngomelnya merdu dan senyum," celoteh Kak Seto.

Baca Juga: Penggerak Pembentukan Kabupaten Layak Anak, Sukabumi Raih Penghargaan Kak Seto

Menurut dia, suatu hal yang luar biasa bahwa di sekolah alam Buruan Ajar Indonesia Desa Purwasedar, setiap hari Minggu ada kegiatan bermain bersama.

"Saya pernah ditanya sama pak Presiden kenapa anak anak sekarang pada kecanduan gadget (HP). Kami jelaskan bahwa anak anak adalah peniru yang terbaik, melihat ayah dan bundanya main gadget, tentu anaknya ingin bermain yang sama," tuturnya.

"Maka saya ajak pak Presiden dengan beberapa mentri untuk bermain bersama permainan tradisional. Dan hal ini sudah dirintis di sekolah alam Buruan Ajar Indonesi Desa Purwasedar, mudah mudahan bisa ditingkatkan, dan ditiru di daerah lain. Ini sangat penting buat anak anak, untuk sosialisasi, dan mengasah keterampilannya," tambahnya.

Ditanya terkait PPDB tahun 2023, Kak Seto berharap anak anak diseluruh Indonesia bisa terakomodir masalah pendidikannya.

"Untuk kepentingan anak anak dalam dunia pendidikan, betul betul semuanya dilakukan demi anak, tanpa adanya diskriminasi, itu saja yang kami titipkan," tegasnya.

"Masalah perlindungan anak di Kabupaten Sukabumi, pada dasarnya sudah diakui negara, melalui adanya penghargaan layak anak, tinggal meningkatkan lagi agar menjadi tingkat utama. Ini adalah tugas bersama, bukan hanya Pemda, TNI, Polisi, namun orangtua juga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)