Semrawut Kabel Listrik dan Internet di Parungkuda Sukabumi Bahayakan Warga

Selasa 01 Agustus 2023, 16:37 WIB
Semrawut kabel listrik dan kabel internet di Jalan Paku Haji, Sundawenang, Parungkuda, Sukabumi berpotensi bahayakan pengendara dan pengguna jalan : Foto : Ibnu Sanubari

Semrawut kabel listrik dan kabel internet di Jalan Paku Haji, Sundawenang, Parungkuda, Sukabumi berpotensi bahayakan pengendara dan pengguna jalan : Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Paku Haji, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi merasa miris dengan adanya kabel listrik dan internet yang berjuntai secara semrawut di sepanjang ruas Jalan Cibuluh - Parungkuda.

Kabel-kabel tersebut menghalangi jalur lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki dari Balitri ke perkampungan pojok dan menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.

Waga setempat, Engkus (50 tahun) mengatakan sejak hampir sekira satu tahun, kabel optik dan kabel listrik yang terjatuh hanya terpaut dua meter dari tanah, menimbulkan terganggunya aktivitas bagi warga sekitar.

Baca Juga: Potensi Kecamatan Parungkuda, Wisata Perkebunan hingga Tol Bocimi Seksi 2

"Kabel optik depan rumah saya, memang menganggu jalur lalu lalang, dari balitri untuk ke wilayah ke perkampungan pojok," ujar Engkus kepada sukabumiupdate.com, pada Selasa (01/08/2023).

Engkus menyampaikan keprihatinannya dan meminta agar kabel-kabel tersebut segera diperbaiki untuk menghindari risiko bahaya yang lebih serius.

"Apakah ini digunakan atau tidak, kalau misalkan gak digunakan harapan saya digulung aja dan dibongkar, kalau misalkan digunakan tolong diperbaiki," tegasnya.

Menurut Engkus, beberapa warga telah mengikat kabel optik tersebut ke pohon hanjuang untuk mencegah gangguan lebih lanjut.

Baca Juga: Warga Nangela Sukabumi Keluhkan Kondisi Jembatan Gantung, Ini Respon DPRD

"Takutnya kalau gak diikat, kondisi semakin memburuk dan khawatir terjadi yang tidak diinginkan. Bahkan tiangnya aja udah mau rubuh, sebagai warga khawatir dan tentunya menganggu aktivitas," ungkapnya.

Selain mengganggu warga, lanjut Engkus kabel-kabel tesebut telah menyebabkan kendaraan, termasuk mobil truk terpaksa harus mengangkat kabel terlebih dahulu agar dapat melintas.

"Sangat membahayakan karena dapat mengakibatkan risiko kecelakaan listrik dan bahaya bagi warga yang beraktivitas di sekitar kabel tersebut," ujarnya. 

Baca Juga: Pasanggiri Ibing Antar Paguron, Wabup: Pembudayaan Pencak Silat Kita Semarakkan di Sukabumi

Dedi (45 tahun), warga setempat lainnya, juga menyoroti kurangnya tindakan dari pihak terkait dalam memperbaiki beberapa jaringan tersebut.

"Meskipun kejadian ini sudah berlangsung cukup lama. Saya minta agar tindakan segera diambil sebelum ancaman terhadap keselamatan masyarakat semakin nyata," kata Ia.

Dedi menyebut, keberadaan kabel optik dan kabel listrik yang hampir menyentuh tanah di sekitar wilayahnya menjadi perhatian serius bagi warga dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari, termasuk lintasan yang sering dilintasi masyarakat.

"Semoga pihak terkait segera merespons dan mengatasi masalah ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga di daerah tersebut," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa