Bacok 5 Warga Sukabumi: Sosok Dilah, ODGJ yang Kini Buron

Selasa 01 Agustus 2023, 00:19 WIB
Foto pelaku pembacokan dan korban saat menjalani pengobatan alternatif di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber: Istimewa)

Foto pelaku pembacokan dan korban saat menjalani pengobatan alternatif di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dilah (30 tahun), buron kasus penganiayaan sadis kepada dua lansia warga Tanah Putih Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi dikenal pendiam hingga jarang bergaul di lingkungan rumahnya.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Eden Solihin.

"Dari keterangan tetangganya, Dilah selama ini tidak menimbulkan gelagat yang mencurigakan. Perilakunya biasa saja, hanya dia memang pendiam, jarang sosialisasi atau bergaul," kata Eden kepada sukabumiupdate.com, Senin (31/7/2023).

Menurut Eden, warganya itu diketahui belum berkeluarga serta tidak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran. Selain itu, Dilah juga lahir dari keluarga yang tidak mampu.

"Dia anak pertama, dari dua saudara. Adiknya seorang laki laki yang saat ini mengalami sakit juga. Bapaknya hanya kerja serabutan, ibunya bekerja ke Arab Saudi, kalau tidak salah sudah 3 tahun," ungkapnya.

Baca Juga: Belum Tertangkap, Polisi Sebar Ciri-ciri Penganiaya 2 Warga Kebonpedes Sukabumi

"Mereka keluarga yang tidak mampu, dan saat ini bapak dan adiknya Dilah berada di (Kota) Sukabumi, tinggal bersama saudaranya," tambahnya.

Eden mengaku sangat prihatin atas kejadian tindak pidana yang dilakukan Dilah. Ia juga menyebut keluarga Dilah sudah mengetahui tindakan keji yang dilakukan Dilah kepada dua warga Kebonpedes.

Diketahui, saat itu Dilah dibawa oleh saudaranya ke Kebonpedes dalam rangka pengobatan alternatif untuk penyakit kejiwaan yang dialaminya.

"Keluarganya tidak menyangka akan terjadi lagi. Diluar dugaan keluarga yang berniat untuk berobat," tuturnya.

Terkait kondisi Dilah, Eden mengaku awalnya ia dan warga di kampungnya tak mencurigai bahwa yang bersangkutan memiliki masalah kejiwaan. Pihaknya baru mengetahui itu, setelah ada kejadian pembacokan tiga warga Mekartanjung oleh Dilah pada tanggal 26 Juni 2023 lalu.

"Di situ baru timbul curiga bahwa dia (Dilah) punya penyakit (kejiwaan). Sehingga pasca kejadian pembacokan disini sempat dibawa ke (Kota) Sukabumi, ke rumah bibinya itu," kata Eden.

"Kalau dari medis kita belum dapat penjelasan. Karena (dia) belum diperiksa oleh medis. Ngeliat gelagatnya aja suka banyak diem, ga banyak ngobrol," imbuhnya.

Baca Juga: Alasan Pelaku Gorok di Kebonpedes Tak Dihukum Usai Bacok 3 Warga Curugkembar

Sementara itu, Kapolsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya untuk mencari Dilah, pelaku penganiayaan kepada Abah Emik (85 tahun) dan Abah Asep (53 tahun) ketika menjalani pengobatan alternatif pada Jumat 28 Juli 2023.

"Pelaku sudah teridentifikasi namun keberadaannya masih kita lakukan penyisiran terutama di area lokasi (TKP). Pelaku masih buron dan kita masih melakukan pengejaran dibantu warga sekitar," ujar Tommy kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 29 Juli 2023.

Menurut Tommy, selain menyiagakan petugas di beberapa titik perbatasan, pihaknya juga telah menyebarkan foto dan ciri-ciri pelaku. Tujuannya agar pelaku dapat dikenali masyarakat dan laporkan segera kepada aparat kepolisian.

"Kami sudah menyebarkan foto-foto berikut ciri-cirinya, kami juga lakukan penjagaan diperbatasan antara wilayah Kebonpedes dan wilayah lainnya karena itu dibatasi sungai artinya supaya mengurangi mobilitasnya. Kita juga sudah menghubungi rekan kita (polisi) diluar wilayah hukum kita, apabila melihat ciri-ciri pelaku dapat diinformasikan," kata dia.

"Yang kita khawatirkan pelaku masih membawa senjata tajam jenis golok yang digunakan pada saat kejadian, maka demikian kami menugaskan petugas barangkali pelaku kembali lagi, kita minta bantuan juga kesiapsiagaan masyarakat apabila pelaku datang lagi dan (laporkan) agar dapat kita amankan lebih cepat," sambungnya.

Teranyar, Dilah terdeteksi berada di Batu Tapak, daerah perbukitan di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Hingga kini polisi dibantu warga masih memburunya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:23 WIB

Skema Pembagian Honor Ratusan Karyawan Sadbor yang Viral Live Tiktok di Sukabumi

Satu orang warga Cikembar Sukabumi yang ikut berjoget Sadbor di TikTok, disebut dapat penghasilan hingga Rp 6 hingga 7 juta dalam satu bulan.
Sejumlah warga Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:15 WIB

Gunawan Sosok Viral Joget Sadbor TikTok Asal Sukabumi, Punya 300 Karyawan!

Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet.
Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet. (Sumber : SU/Awal).
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:05 WIB

Aksi Protes Warga Benda Sukabumi, Tuntut Pabrik Garmen Prioritaskan Pekerja Lokal

Tuntutan agar pekerja lokal menjadi prioritas belum mendapat tanggapan.
Warga dan pekerja di lingkungan PT MCA di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Inspirasi30 Oktober 2024, 15:00 WIB

Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Oktober 2024, 14:57 WIB

Begal Motor Teror Warga Sukabumi, Korbannya Ibu Rumah Tangga di Mangkalaya

eorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Gunungguruh jadi korban, motornya dirampas dua pelaku begal saat melintasi jalan raya Cibencoy Mangkalaya, Rabu dini hari (30/10/2024).
Aksi begal di Mangkalaya Gunungguruh Sukabumi (Sumber: rekaman cctv)
Nasional30 Oktober 2024, 14:35 WIB

5.567 Orang di Jabar Jadi Nganggur, 5 Provinsi dengan PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

Selama Januari hingga Juli 2024, sebanyak 42.863 tenaga kerja mengalami PHK.
(Foto Ilustrasi) PHK telah melanda berbagai sektor industri di Indonesia. | Foto: Istimewa
Film30 Oktober 2024, 14:30 WIB

Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar

Sang Pengadil merupakan salah satu film terbaru Indonesia yang mengangkat tema beda dari yang lain, yakni hukum. Film tersebut tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 24 Oktober 2024.
Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar (Sumber : Instagram/@sangpengadilmovie)
Life30 Oktober 2024, 14:00 WIB

Penjajahan Jepang Berpusat di Jawa, Romusha Awalnya Sukarela Para Pengangguran

Romusha Indonesia bekerja dalam kondisi yang sangat buruk, tanpa upah, makanan yang memadai, atau perlindungan medis.
Ilustrasi. Para Romusha Indonesia. Foto: IG/@lorongwaktu.id
Sukabumi30 Oktober 2024, 13:59 WIB

Tiang Telepon Nyaris Roboh di Cidahu Sukabumi, Ancam Keselamatan Pengendara

Penyebab pasti kejadian ini belum diketahui.
Tiang telepon yang nyaris roboh di Kampung Jabon Gardu RT 03/03 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: Istimewa
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate