Momen 3 Ketua Adat Berkumpul di Seren Taun ke-444 Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi

Minggu 30 Juli 2023, 23:53 WIB
Momen tiga ketua adat Kasepuhan di Cisolok Sukabumi berkumpul dalam acara seren taun ke 444 Kasepuhan Sinar Resmi. (Sumber : Dok. Polres Sukabumi)

Momen tiga ketua adat Kasepuhan di Cisolok Sukabumi berkumpul dalam acara seren taun ke 444 Kasepuhan Sinar Resmi. (Sumber : Dok. Polres Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada pemandangan berbeda dari ritual upacara adat Seren Taun di Kasepuhan Sinar Resmi tahun ini. Tiga ketua adat Kasepuhan yang tergabung dalam komunitas Kesatuan Adat Banten Kidul di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi berkumpul bersama menyaksikan kemeriahan tradisi tahunan tersebut.

Mereka adalah Abah Ugi Sugriana Rakasiwi Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar yang saat ini menjadi Gelar Alam, Abah Hendrik ketua adat Kasepuhan Cipta Mulya, dan Abah Asep Nugraha Ketua Adat Kasepuhan Sinar Resmi selaku tuan rumah.

Ketiga sesepuh kampung adat itu berkumpul bersama pejabat Forkopimda Kabupaten Sukabumi dan ribuan masyarakat yang menyaksikan rentetan acara puncak seren taun ke-444 Kasepuhan Sinar Resmi di lapangan depan imah gede, Minggu (30/7/2023).

Pantauan sukabumiupdate.com, dalam acara tersebut dipertontonkan sejumlah pertunjukan tradisional sunda, seperti kesenian Dog dog lojor, Laes, Debus, Lisung Gondang Buhun, Tari Tani, kesenian rengkong hingga ditutup oleh upacara adat prosesi angkat ampih pare ka leuit.

Baca Juga: Jadwal Acara Puncak Seren Taun 2023 Kasepuhan di Sukabumi, Dicatat Ya!

Ketua Adat Kasepuhan Sinar Resmi Abah Asep Nugraha mengatakan, hadirnya Abah Ugi dan Abah Hendrik dalam seren taun kali ini menjadi momen tepat untuk menyatukan persaudaraan antara Kasepuhan Sinar Resmi, Cipta Mulya dan Gelar Alam.

"Muhun, Panginten anu diuningaken tadi langkung utaminamah, abah nyoreang alam katukang, nyawang nu bakal datang. Tapi anu paling utami, ieu hiji momen paling tepat, pas pisan, ngahijiken duduluran nana, antawis abah Sinar resmi, Cipta Mulya sareng Ciptagelar eta anu sababaraha taun kepengker te tiasa sepertos ayeuna (Iya, mungkin yang disampaikan tadi, paling utamanya mengevaluasi yang telah berlalu dan menyambut masa yang akan datang. Tapi yang paling utama, ini satu momen paling tepat, pas sekali, menyatukan persaudaraannya antara abah Sinar Resmi, abah Cipta Mulya dan abah Gelar Alam, itu ditahun tahun sebelumnya tidak seperti sekarang),” kata Abah Asep kepada awak media.

Prosesi angkat ampih pare ka leuit. (Foto: SU/Ilyas)Prosesi angkat ampih pare ka leuit. (Foto: SU/Ilyas)

"Janten ayeuna mudah mudahan ngahijiken anu tilu sapamulu, dua sakarupa, hiji eta-eta keneh, kawujudken ti ayeuna dugi ka payun insya allah bade nyambungken duduluran nana, manjangken babarayaan nana, bade mupusti ngarumat, ngarawat adat tradisi anu aya di Kasepuhan Sinar Resmi, Ciptamulya, Gelar Alam, supados tetap lestari, tetep kajaga (Jadi sekarang mudah mudahan menyatukan yang tiga se wajah, dua se rupa, satu yang itu juga, terwujudkan dari sekarang hingga kedepan insya allah akan menyambungkan persaudaraannya, untuk memelihara merawat adat tradisi yang ada di Kasepuhan Sinar Resmi, Ciptamulya, Gelar Alam, supaya tetap lestari, tetap terjaga)," tambahnya.

Abah Asep juga berharap, ditengah kemajuan jaman, kegiatan acara adat seren taun dengan tradisi tradisinya tetap juga terjaga, dan terus dilestarikan para generasi muda sesuai aturan yang mengacu pada hukum yang telah ada dan bersama sama masyarakat adat harus tetap berkolaborasi dengan pemerintah.

"Sapertos ayeuna di kasepuhan Sinar Resmi, hiji lembur hiji lembaga adat nu masih keneh teguh, kekeuh, padeh, kana aturan, tuturan indung bapana, nini akina leluhurna, tah eta nu kedah dijaga, nu tiasa kedah diwarisken ka anak incu urang sadayana (Seperti sekarang di kasepuhan adat Sinar Resmi ini, satu kampung, satu lembaga adat yang masih tetap teguh terhadap aturan tradisi yang telah diturunkan orang tua, nenek moyang terdahulu, itu harus tetap dijaga dan diwariskan kepada para penerusnya,” ujarnya.

Kesenian rengkong dalam puncak acara seren taun ke 444 Kasepuhan Sinar Resmi. (Foto: SU/Ilyas).Kesenian rengkong dalam puncak acara seren taun ke 444 Kasepuhan Sinar Resmi. (Foto: SU/Ilyas).

Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, pihaknya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perayaan Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi ke 444 ini.

"Melalui acara ini, kami berusaha melestarikan budaya dan tradisi leluhur sebagai bentuk penghormatan kepada warisan budaya lokal," ujar Maruly yang menerjunkan sejumlah personelnya untuk menjaga kekhidmatan upacara adat ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)