Belum Tertangkap, Polisi Sebar Ciri-ciri Penganiaya 2 Warga Kebonpedes Sukabumi

Minggu 30 Juli 2023, 15:59 WIB
Foto pelaku pembacokan dan korban saat menjalani pengobatan alternatif di Kebonpedes Sukabumi (Sumber : istimewa)

Foto pelaku pembacokan dan korban saat menjalani pengobatan alternatif di Kebonpedes Sukabumi (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku penganiayaan sadis kepada dua orang lansia di Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi belum juga tertangkap.

Kapolsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya untuk mencari pelaku yang sudah teridentifikasi bernama Dilah (30 tahun) tersebut.

Diketahui, pria tersebut kabur setelah melukai Abah Emik (85 tahun) dan Abah Asep (53 tahun) ketika menjalani pengobatan alternatif pada Jumat 28 Juli 2023.

"Pelaku sudah teridentifikasi namun keberadaannya masih kita lakukan penyisiran terutama di area lokasi (TKP). Pelaku masih buron dan kita masih melakukan pengejaran dibantu warga sekitar," ujar Tommy kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 29 Juli 2023.

Baca Juga: Kena Bacok dan Gorok, 2 Warga Kebonpedes Sukabumi Dianiaya Pasien Pengobatan Alternatif

Menurut Tommy, selain menyiagakan petugas di beberapa titik perbatasan, pihaknya juga telah menyebarkan foto dan ciri-ciri pelaku. Tujuannya agar pelaku dapat dikenali masyarakat dan laporkan segera kepada aparat kepolisian.

"Kami sudah menyebarkan foto-foto berikut ciri-cirinya, kami juga lakukan penjagaan diperbatasan antara wilayah Kebonpedes dan wilayah lainnya karena itu dibatasi sungai artinya supaya mengurangi mobilitasnya. Kita juga sudah menghubungi rekan kita (polisi) diluar wilayah hukum kita, apabila melihat ciri-ciri pelaku dapat diinformasikan," kata dia.

"Yang kita khawatirkan pelaku masih membawa senjata tajam jenis golok yang digunakan pada saat kejadian, maka demikian kami menugaskan petugas barangkali pelaku kembali lagi, kita minta bantuan juga kesiapsiagaan masyarakat apabila pelaku datang lagi dan (laporkan) agar dapat kita amankan lebih cepat," sambungnya.

Adapun ciri-ciri pelaku saat meninggalkan TKP yaitu menggunakan kaos hitam bertuliskan bismillah. "Pelaku menggunakan kaos hitam bertuliskan bismillah, celana sontog dan tinggi badan kira-kira 170 centimeter," ujarnya.

Terduga pelaku juga berkulit gelap, berisi, rambut pendek ikal, dan tidak memiliki tato atau tindik. "Kondisi terakhir itu, nanti kita dalami mudah-mudahan kita berharap pelaku ini dapat kita amankan," pungkas Tommy.

Jika ada warga yang mendeteksi pelaku lapor ke polsek terdekat atau melalui hotline Lapor Pak Polisi-SIAP MAS yang bisa diakses via WhatsApp di nomor 0811654110.

Sementara itu, Ratna (51 tahun), bibi dari Dilah (pelaku) menyebut bahwa dirinya mendapatkan informasi dari warga Cijangkar Kecamatan Nyalingdung Kabupaten Sukabumi, melihat seorang pria membawa golok bersimbah darah di perkampungannya menuju Timur Sukabumi atau wilayah Sagaranten.

"Katanya ada yang sempet lihat (pelaku) bawa golok banyak darahnya, di Cijangkar (Nyalindung)," ungkap dia.

Atas kejadian tersebut, Ratna berharap agar Dilah cepat ditemukan dan ditangkap. Selai itu ia pun menuturkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembelaan apapun atas perbuatan yang dilakukan oleh Dilah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)