Ingin Pulang, Bibi Pelaku Ungkap Kronologi Penganiayaan Warga Kebonpedes Sukabumi

Sabtu 29 Juli 2023, 23:00 WIB
Bibi korban (Ratna) menceritakan kronologi penganiyaan dua warga kebonpedes oleh keponakannya | Foto : Ist

Bibi korban (Ratna) menceritakan kronologi penganiyaan dua warga kebonpedes oleh keponakannya | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Ratna (51 tahun) merupakan bibi dari Dilah (30 tahun) seorang pelaku penganiayaan (pembacokan dan penggorokan) dua warga Kebonpedes Kabupaten Sukabumi pada Jumat (28/7).

Berdasarkan keterangan dari Abah Asep (korban pembacokan), Ratna menceritakan kronologi terkait kejadian tersebut.

Menurut Ratna, sebelumnya Dilah pernah melakukan hal serupa di Kecamatan Curugkembar pada 26 Juni 2023 lalu hingga akhirnya dibawa ke Kecamatan Kebonpedes yang merupakan tempat tinggal Ratna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kampung asalnya sejak 6 Juli 2023.

Mulanya, kata Ratna, saat itu dia (pelaku) baik-baik aja bahkan kesehariannya juga baik, sering ngopi bareng sama warga sini, kerja bangunan, nyari rumput, bikin MCK juga ikut," ujar Ratna kepada sukabumiupdate.com di rumahnya pada Sabtu (29/7/2023).

Baca Juga: TNI Sebut KPK Salah Prosedur Soal Kabasarnas Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek

Selanjutnya, tutur Ratna, sekira satu minggu kebelakang pelaku sempat meminta diantarkan ke Terminal Jubleg, ingin pulang ke Jampang. Diduga Dilah sudah merasakan aura negatif pada tubuhnya dan merasa tidak nyaman.

"Akhirnya saya minta abah Emik (korban) untuk ngobatin Dilah, karena sebelumnya juga udah pernah diobatin sama abah (Emik). Itu malam Jumat pertama di anterinnya, siangnya kejadian (pembacokan)," ungkap dia.

Adapun kronologi pembacokan kedua korban tersebut, dikatakan Ratna berdasarkan keterangan yang ia dapat dari Abah Asep (korban) bahwa Abah Asep ternyata menjadi korban pertama dari kebrutalan Dilah saat berada di rumah abah Emik ketika Asep sedang membantu abah Emik dalam proses pengobatan Dilah secara tradisional.

Baca Juga: Dispar Dorong Paguyuban Padjajaran Anyar Adakan Event Tahunan di Sukabumi

"Kejadiannya itu sekitar jam setengah 12 siang, mau salat Jumat, nggak tau kenapa mungkin tiba-tiba kumat akhirnya dia (pelaku) ngambil golok sembelih punya abah (Emik) di kamarnya, jadi lah di situ (pembacokan Abah Asep)," beber dia.

Kemudian Abah Asep itu lari keluar (sebelumnya dikatakan TKP ke dua), katanya biar mancing dia (pelaku) ikut keluar, taunya nggak, malah kejadian lagi itu sama bah Emik (penggorokan)," tambah dia.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan dimungkinkan tidak ada yang tahu kemana pelaku pergi setelah kejadian penggorokan abah Emik tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, kabar keberadaan pelaku masih belum diketahui.

Pihak Kepolisian Sektor Kebonpedes Mapolres Sukabumi Kota masih melakukan pencarian dan penjagaan di perbatasan wilayah hukumnya dan telah menghubungi Polsek-polsek terdekat agar bersiaga, dikarenakan pelaku diduga masih membawa senjata tajam (sajam) jenis golok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa