Rereongan Warga Cimahi Sukabumi Bangun "Bendungan Swadaya" Usai 1 Tahun Kekeringan

Sabtu 29 Juli 2023, 19:02 WIB
Warga bangun bendungan secara swadya. Warga bersepakat memberikan nama bendungan dengan nama "Bendungan Swadaya" | Foto : Awaludin

Warga bangun bendungan secara swadya. Warga bersepakat memberikan nama bendungan dengan nama "Bendungan Swadaya" | Foto : Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi dipaksa harus merasakan kekeringan selama hampir satu tahun lebih dampak dari jebolnya bendungan di Sungai Leuwi Kacapi yang tak kunjung diperbaiki.

Diketahui, ada sekira empat kampung dua ke-RW-an dengan jumlah kurang lebih 500 Kepala Keluarga (kk) yang menggantungkan kebutuhan airnya dari aliran sungai melalui bendungan tersebut.

Tokoh masyarakat Ujang Fahrudin (55 tahun) yang dipercaya untuk memimpin masyarakat dalam pembangunan saat ditemui di lokasi bendungan mengatakan bahwa sebelumnya masyarakat datang kepadanya untuk meminta tolong agar dibantu untuk membangun bendungan.

Baca Juga: Timsel Umumkan 10 Besar Calon Anggota KPU Kokab Sukabumi

"Hampir 4 kali gagal panen, lebih dari 1 tahun. Masyarakat datang diwakili oleh beberapa masyarakat datang ke saya, katanya tolong bantu untuk bikin bendungan secara swadaya, saya tidak memberikan jawaban. Hanya kemudian, Alloh menghendaki ini berjalan, dan itu sudah kepastian," ujar Fahrudin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (29/7/2023).

Menurutnya, permintaan itu bukan tanpa sebab, melainkan dampak dari kekeringan yang dirasakan oleh masyarakat selam satu tahun lebih itu sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, selama itu masyarakat mengalami hampir empat kali gagal panen, sumur-sumur warga sudah mengering, bahkan ada beberapa masjid yang terpaksa harus dikunci karena suda tidak dipergunakan lagi.

Warga secara swadaya membangunan bendungan di Cimahi Cicantayan Sukabumi | Foto : AwaludinWarga secara swadaya membangunan bendungan di Cimahi Cicantayan Sukabumi | Foto : Awaludin

Masih kata Fahrudin, pembangunan bendungan itu dilakukan secara swadaya masyarakat yang dibangun selama 34 hari penuh sejak Senin 26 juni 2023 lalu hingga Sabtu 29 Juli 2023 bendungan itu diresmikan. Pembangunan bendungan itu diperkirakan menghabiskan anggara kurang lebih sekira Rp 112 juta yang dikumpulkan secara swadaya masyarakat.

Baca Juga: Wenseslaus Manggut: AMSI Konsisten Bangun Ekosistem Media Sehat dan Berkualitas

"Alhamdulillah di tanggal 10 muharom ini 1445 Hijriyah (29/7/2023) bendungan dinyatakan selesai. Sejak hari pertama pengerjaan itu sampai hari ini air sudah mengalir, durasi pengerjaan bendungan itu ada sekitar satu bulan empat hari atau 34 hari alhamdulillah selesai," ungkap dia.

"Kalau di rata-ratain pembangunan bendungan ini menghabiskan anggara kurang lebih Rp 112 juta untuk bangunan saja tanpa dihitung upah pekerja," tambahnya.

Selanjutnya, Fahrudin juga mengatakan bahwa masyarakat merasa kecewa terhadap pemerintah daerah yang dianggap abai terhadap keluhan masyarakat. Pasalnya berulangkali mengajukan pembangunan bendungan tersebut, hingga kini tidak ada realisasinya.

"Sebetulnya kami juga melalui pihak Desa sering mengajukan untuk pembangunan bendungan ini cuma sampai saat ini tidak pernah ada jawaban," kata dia.

Baca Juga: Menengok Tradisi Suraan Warga Keturunan Jawa Tengah di Ciracap Sukabumi

Kendati demikian, kekinian masyarakat merasa senang dan bersyukur atas pembangunan bendungan tersebut. Kini, air sudah dapat dialirkan ke kampung-kampung yang selama satu tahun lebih menderita kekeringan.

"Saking nikmatnya gak terasa air mata itu bercucur, cape selama pekerjaan itu hilang semua ketika melihat hasilnya dan bendungan ini bisa mengairi kembali kampung kami," ucapnya.

Kami harap kedepannya, tutur Fahrudin, kepada pemerintah untuk respek lah sama keluhan-keluhan masyarakat jangan diabaikan. 

Diketahui, setelah peresmian bendungan tersebut, warga menamai bendungan itu dengan sebutan "Bendungan Swadaya".

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).