SUKABUMIUPDATE.com - Dua warga Kebonpedes Sukabumi, yakni Emik Hamami (80 tahun) dan Abah Asep (53 tahun) hampir meregang nyawa setalah menjadi korban pembacokan seorang pria asal Kecamatan Curugkembar, Jumat (28/7/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Pelaku yang memang sedang berada di rumah korban, diduga sedang melakukan pengobatan alternatif kepada korban di rumahnya di Kampung Tanah Putih Rt 05/05 Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di lokasi, Emik diketahui alami luka gorokan di bagian leher, sedangkan Asep alami sejumlah luka bacok di bagian kepala, tangan dan kaki. Hingga kini pelaku masih diburu oleh Pihak Kepolisian Sektor Kebonpedes Mapolres Sukabumi Kota dibantu warga setempat.
Baca Juga: 7 Cara Memperbaiki HP yang Terkena Air, Tenang Jangan Dulu Panik!
Kapolsek Kebonpedes Mapolres Sukabumi Kota Iptu Tommy Ghanhany Jaya Sakti membenarkan peristiwa dugaan penganiayaan tersebut dan saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang diduga masih membawa senjata tajam jenis golok milik korban.
"Menurut keterangan sementara dari beberapa warga yang nanti akan diinfentarisir sebagai saksi, terduga korban ini sedang memberikan doa kepada pelaku lalu tiba-tiba terjadi penganiayaan seperti itu. Makanya kita masih melakukan pendalaman," ujar Tommy kepada sukabumiupdate.com di lokasi kejadian, Jumat (28/7/2023).
Sementara itu, Usup Supriandi (65 tahun) mengatakan saat dirinya baru pulang salat Jum'at mendengar istrinya berteriak melihat pelaku yang berlari sambil membawa golok dengan kondisi berlumuran darah.
Baca Juga: Upaya BMKG Siapkan Cikakak dan Citepus Sukabumi Jadi Desa Siaga Tsunami
"Saya denger istri saya teriak-teriak minta tolong, katanya lihat orang (diduga pelaku) bawa golok sambil lari, banyak darah di badannya juga berceceran, langsung saya ikut ngejar sama yang lain tapi gak ketemu" kata Usup.
"Abis itu, ada lagi yang teriak di atas (kampung sebelah atas) ternyata ada korban lagi Bah Asep, katanya yang pertama ngejar taunya kena bacok juga, saya ke situ udah nggak bisa ditanya," tambah dia.
Diketahui, korban sempat dilarikan ke puskesmas Baros, kendati demikian diduga tidak sanggup menangani, korban langsung dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH oleh warga setempat.