Upaya BMKG Siapkan Cikakak dan Citepus Sukabumi Jadi Desa Siaga Tsunami

Jumat 28 Juli 2023, 16:06 WIB
Penyerahan peta bahaya Tsunami Desa Citepus dari BMKG ke Pemkab Sukabumi dalam acara pembukaan Sekolah Lapang Gempabumi, Kamis (11/5/2023). (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Penyerahan peta bahaya Tsunami Desa Citepus dari BMKG ke Pemkab Sukabumi dalam acara pembukaan Sekolah Lapang Gempabumi, Kamis (11/5/2023). (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua desa di Kabupaten Sukabumi yakni Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak dan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu tengah disiapkan jadi desa komunitas masyarakat Siaga Tsunami tingkat Internasional atau Tsunami Ready Community.

Tsunami Ready Community sendiri adalah program peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami dengan berbasis pada 12 indikator yang telah ditetapkan Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO (IOC-UNESCO).

Untuk mewujudkannya, dua hari kebelakang ini Balai Besar Metrologi Klimatologi (BBMKG) wilayah II Tangerang Selatan menggelar sejumlah kegiatan di dua desa yang berhadapan langsung dengan Teluk Palabuhanratu tersebut.

"Perlu diketahui bahwa Desa Citepus dan Cikakak akan diajukan sebagai Masyarakat Siaga Tsunami yang akan diverifikasi di tingkat nasional oleh National Tsunami Ready Board (NTRB) selanjutnya akan diverifikasi dan kemudian dikukuhkan oleh UNESCO sebagai Masyarakat Saga Tsunami atau Tsunami Ready Community tingkat Internasional," kata Subkor Pelayanan Jasa BBMKG wilayah II, Fitri Afiadi dikutip dari laman banten.bmkg.go.id, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Cikakak dan Citepus Sukabumi Disiapkan BMKG Jadi Desa Siaga Tsunami UNESCO

Untuk kegiatan pertama, lanjut Fitri, BBMKG wilayah II Tangerang Selatan menyelenggarakan sosialisasi Gempabumi dan Tsunami di Aula Kantor Desa Citepus, Rabu 26 Juli 2023. Dalam kegiatan tersebut, Fitri mengatakan pihaknya hadir untuk mendampingi serta jadi fasilitator untuk Desa Citepus dalam pemenuhan 12 indikator.

Fitri menuturkan, kegiatan yang dibuka langsung Kepala Desa Citepus Koswara ini dihadiri peserta dari seluruh anggota Kelompok DESTANA (Desa Tangguh Bencana) yang berjumlah sekitar 35 orang. Usai diberi materi seputar gempabumi dan tsunami, para peserta diharapkan dapat memenuhi semua indikator yang ada untuk keperluan verifikasi.

Kemudian kegiatan lainnya, BBMKG wilayah II Tangerang Selatan menggelar sosialisasi dan edukasi terhadap pelajar di SMA N 1 Cikakak, Kamis 27 Juli 2023. Menurut Fitri, dalam memenuhi kelengkapan 12 Indikator, diperlukan komponen masyarakat lainnya yang terlibat, salah satunya dari kelompok pemuda, utamanya kalangan pelajar.

Fitri menuturkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan edukasi kepada 100 siswa dari perwakilan siswa-siswi kelas 10 hingga kelas 12 di SMA N 1 Cikakak terkait bencana gempabumi, tsunami dan langkah-langkah mitigasinya. 

Kolase dua kegiatan sosialisasi gempabumi dan tsunami dari BBMKG wilayah II di Cikakak dan Citepus Sukabumi.Kolase foto dua kegiatan sosialisasi gempabumi dan tsunami dari BBMKG wilayah II di Cikakak dan Citepus Sukabumi.

Diketahui, sebelum kegiatan ini BMKG Wilayah II Tangerang Selatan juga sudah mempersiapkan dua indikator Tsunami Ready Community di Cikakak dan Citepus, yakni dengan menyiapkan masyarakat yang siap siaga Tsunami dengan Sekolah Lapang Gempabumi, lalu menyerahkan Peta Bahaya Tsunami dan Peta Evakuasi kepada Pemerintah Daerah di Grand Inna Samudera Beach Hotel, Kamis 11 Mei 2023.

Kepala Balai BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto mengatakan, Desa Cikakak dan Citepus merupakan desa yang berpotensi terdampak jika terjadi potensi Tsunami. Oleh karena itu pihaknya mengupayakan masyarakat di kedua desa tersebut bisa memenuhi ke-12 indikator Tsunami Ready Community pada tahun 2023 ini.

"Sehingga masyarakat Desa Cikakak dan Citepus tahun ini bisa mendapat pengakuan internasional dari UNESCO. Kita akan kawal sampai ke sana. Targetnya memang tahun ini," ujarnya.

Berikut 12 Indikator Komunitas/Masyarakat Siaga Tsunami (Tsunami Ready Community) IOC-UNESCO:

1. Memiliki peta bahaya tsunami.
2. Memiliki informasi perkiraan jumlah orang yang berada di wilayah bahaya tsunami.
3. Memiliki papan informasi publik tentang gempa dan tsunami.
4. Memiliki inventaris sumberdaya ekonomi, infrastruktur, politik dan sosial untuk pengurangan resiko bahaya tsunami.
5. Memiliki peta evakuasi tsunami yang mudah dimengerti yang disusun bersama dengan pihak berwenang berkolaborasi dengan masyarakat.
6. Memiliki materi pendidikan dan kesiapsiagaan yang didistribusikan.
7. Memiliki kegiatan pendidikan dan kesiapsiagaan secara rutin (setahun 3 kali).
8. Melakukan pelatihan tsunami secara rutin (paling tidak dua tahun sekali).
9. Memiliki rencana operasi darurat tsunami.
10. Memiliki kapasitas untuk melaksanakan rencana operasi kedaruratan.
11. Memiliki kemampuan menerima info gempa dan peringatan dini tsunami 24 jam 7 hari.
12. Memiliki kemampuan menyebarluaskan info gempa dan peringatan dini tsunami 24 jam 7 hari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk