Kang Ojol di Sukabumi Jadi Korban Sindikat Tipu-tipu Modus Keluarga Sakit

Jumat 28 Juli 2023, 15:37 WIB
Honda beat milik driver ojol Sukabumi yang dibawa kabur sindikat penipu modus gendam (Sumber:istimewa)

Honda beat milik driver ojol Sukabumi yang dibawa kabur sindikat penipu modus gendam (Sumber:istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengemudi ojek online atau kang Ojol di Sukabumi menjadi korban aksi tipu-tipu sindikat pencurian kendaraan bermotor. Korban diajak keliling kemudian, dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya tak sadar motornya hilang dibawa kabur pelaku.

Motor honda beat nopol F 4049 UAM milik Yudi, hilang dibawa kabur oleh orang yang berpura-pura minta antar ke rumah sakit dengan transaksi non aplikasi. Kejadian ini dialami oleh Wahyu, pada 25 Juli 2023.

Selasa sekitar pukul 17.45 WIB, driver ojek online warga Salabintana ini tengah berjalan di sekitar bunderan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Tiba-tiba dia dihentikan oleh seorang pria yang minta diantarkan ke RS Primaya yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Baca Juga: Bertemu Erdogan, Briptu Tiara Nissa Jadi Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turki

Korban menyanggupi walaupun jasa antar itu tidak menggunakan aplikasi ojek online. “Karena orang itu minta tolong, bilangnya ada kerabat dia yang tengah sakit. Jadi niat korban sekalian nolongin orang itu,” ujar Wahyu kerabat korban kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/7/2023).

Sesampai di belakang rumah sakit, ternyata ada dua pria lainnya yang disebut pelaku sebagai kerabatnya. Disana, Yudi banyak berkomunikasi dengan kedua pria tersebut. “Dalam pembicaraan mereka ini, pelaku meminta tolong kepada pelaku lainnya membeli makanan. Katanya untuk kerabat mereka yang lagi dirawat,” lanjut Wahyu.

Motor korban kemudian dibawa oleh salah satu pelaku untuk membeli makanan. Menurut Wahyu, awalnya korban nggak mau lepas motor, dia sempat ikut dan dibonceng.

Baca Juga: Info Loker Sukabumi Crew Store & Kasir Toko, Syarat Rajin Sholat dan Tidak Merokok

Setelah beli makanan korban disuruh mengantarkannya ke 2 pelaku yang menunggu di belakang rumah sakit, sementara motor masih ditunggangi pelaku lainnya. “Saat akan memberikan makanan itulah, korban melihat dua pelaku naik mobil veloz dan menghilang.Saat kembali mencari motornya, juga sudah kabur dibawa oleh pelaku lainnya,” lanjut Wahyu.

“Korban itu kebingungan. Ia baru sadar setelah ditegur satpam rumah sakit karena bolak-balik rumah sakit sambil membawa bungkusan makanan,” bebernya.

Sadar sudah ditipu oleh para pelaku, yang diduga menggunakan keahlian gendam atau hipnotis. Korban kemudian menelpon kakaknya yang sama-sama berprofesi sebagai driver ojol.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Pesona dan Mitos Batu Masigit di Curug Cigangsa Sukabumi

Mereka kemudian melaporkan aksi tipu-tipu itu ke Polsek Sukaraja. Juga langsung melakukan pencarian motor dengan menyebar foto kendaraan milik korban ke berbagai grup medsos.

“Saya minta tolong, siapa tahu ada yang melihat motor dengan ciri-ciri seperti di foto untuk diamankan dan segera menghubungi aparat kepolisian terdekat,” ucap Wahyu.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel