SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengemudi ojek online atau kang Ojol di Sukabumi menjadi korban aksi tipu-tipu sindikat pencurian kendaraan bermotor. Korban diajak keliling kemudian, dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya tak sadar motornya hilang dibawa kabur pelaku.
Motor honda beat nopol F 4049 UAM milik Yudi, hilang dibawa kabur oleh orang yang berpura-pura minta antar ke rumah sakit dengan transaksi non aplikasi. Kejadian ini dialami oleh Wahyu, pada 25 Juli 2023.
Selasa sekitar pukul 17.45 WIB, driver ojek online warga Salabintana ini tengah berjalan di sekitar bunderan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Tiba-tiba dia dihentikan oleh seorang pria yang minta diantarkan ke RS Primaya yang tak jauh dari lokasi tersebut.
Baca Juga: Bertemu Erdogan, Briptu Tiara Nissa Jadi Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turki
Korban menyanggupi walaupun jasa antar itu tidak menggunakan aplikasi ojek online. “Karena orang itu minta tolong, bilangnya ada kerabat dia yang tengah sakit. Jadi niat korban sekalian nolongin orang itu,” ujar Wahyu kerabat korban kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/7/2023).
Sesampai di belakang rumah sakit, ternyata ada dua pria lainnya yang disebut pelaku sebagai kerabatnya. Disana, Yudi banyak berkomunikasi dengan kedua pria tersebut. “Dalam pembicaraan mereka ini, pelaku meminta tolong kepada pelaku lainnya membeli makanan. Katanya untuk kerabat mereka yang lagi dirawat,” lanjut Wahyu.
Motor korban kemudian dibawa oleh salah satu pelaku untuk membeli makanan. Menurut Wahyu, awalnya korban nggak mau lepas motor, dia sempat ikut dan dibonceng.
Baca Juga: Info Loker Sukabumi Crew Store & Kasir Toko, Syarat Rajin Sholat dan Tidak Merokok
Setelah beli makanan korban disuruh mengantarkannya ke 2 pelaku yang menunggu di belakang rumah sakit, sementara motor masih ditunggangi pelaku lainnya. “Saat akan memberikan makanan itulah, korban melihat dua pelaku naik mobil veloz dan menghilang.Saat kembali mencari motornya, juga sudah kabur dibawa oleh pelaku lainnya,” lanjut Wahyu.
“Korban itu kebingungan. Ia baru sadar setelah ditegur satpam rumah sakit karena bolak-balik rumah sakit sambil membawa bungkusan makanan,” bebernya.
Sadar sudah ditipu oleh para pelaku, yang diduga menggunakan keahlian gendam atau hipnotis. Korban kemudian menelpon kakaknya yang sama-sama berprofesi sebagai driver ojol.
Baca Juga: Cerita Rakyat: Pesona dan Mitos Batu Masigit di Curug Cigangsa Sukabumi
Mereka kemudian melaporkan aksi tipu-tipu itu ke Polsek Sukaraja. Juga langsung melakukan pencarian motor dengan menyebar foto kendaraan milik korban ke berbagai grup medsos.
“Saya minta tolong, siapa tahu ada yang melihat motor dengan ciri-ciri seperti di foto untuk diamankan dan segera menghubungi aparat kepolisian terdekat,” ucap Wahyu.