SUKABUMIUPDATE.com - Diduga hendak cari lawan tawuran atau mantek, tiga orang pelajar Madrasah Tsanawiah (MTs) ditangkap Polisi di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel), tepatnya di Kampung Cikareo, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Rabu (26/7/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, ketiga siswa tersebut ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan dari warga yang resah dengan aksi mereka karena menggeber sepeda motor sembari memutar-mutar sabuk pinggang berkepala gir motor.
Kapolsek Warudoyong Polres Sukabumi Kota AKP Iman Retno membenarkan adanya penangkapan pelajar tersebut. Berdasarkan keterangan yang didapat, ketiganya ternyata hendak mencari pelajar sekolah lain untuk tawuran.
"Jadi mereka setelah dimintai keterangan, didapat bahwa mereka dari Sukaraja mengarah ke jalur, kita tanya apakah sudah janjian dengan sekolah yang lain, ternyata tidak," kata Iman kepada sukabumiupdate.com, Rabu malam.
"Mereka hanya mencari-cari (pelajar lain) di jalan, istilahnya kalau anak-anak sekarang mantek lah gitu, alhamdulillah sudah kami amankan tadi. Alhamdulillah juga tidak ada korban karena tidak terjadi tawurannya," tambahnya.
Baca Juga: Viral Pria Bersajam Kejar Warga Warudoyong Sukabumi, Ini Kata Polisi
Iman juga mengatakan bahwa para pelajar itu berasal dari salah satu sekolah MTs tingkat menengah pertama yang ada di Kabupaten Sukabumi.
"Mereka anak sekolah dari salah satu sekolah madrasah swasta di Kabupaten Sukabumi tepatnya di Sukaraja. Mereka satu motor tiga orang dan masih di bawah umur kelas 2," ungkapnya.
Lebih lanjut, Iman juga berterima kasih kepada warga masyarakat yang turut melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kami juga ucapkan terimakasih kepada warga masyarakat yang telah melaporkan ada yang yang hendak melakukan tindak pidana, alhamdulillah anggota kami pun merespon dengan cepat," ucapnya.
Adapun langkah yang diambil polisi kepada ketiga pelajar tersebut, kata Iman, pihaknya akan melakukan pembinaan dan memanggil pihak sekolah serta orang tua yang bersangkutan.
"Kami periksa dulu dimintai keterangan dan akan kita proses baik itu kita lakukan pembinaan kita panggil juga orang tuanya sama pihak sekolahnya, malam ini kita akan panggil," pungkasnya.