Kondisi Kejiwaan Berat, Dinkes Sukabumi Evakuasi 40 ODGJ ke RSJ Bogor

Rabu 26 Juli 2023, 21:48 WIB
Puluhan ODGJ dikumpulkan untuk didata dan diperiksa di kantor Dinkes Kabupaten Sukabumi sebelum akhirnya yang masuk kategori berat dievakuasi ke Bogor. (Sumber : SU/Ilyas)

Puluhan ODGJ dikumpulkan untuk didata dan diperiksa di kantor Dinkes Kabupaten Sukabumi sebelum akhirnya yang masuk kategori berat dievakuasi ke Bogor. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 40 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sukabumi, dievakuasi ke Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ Dr H Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor, Rabu (26/7/2023). Puluhan ODGJ itu nantinya akan menjalani perawatan dan pengobatan selama 18 hari dengan biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan bertajuk pelayanan kesehatan jiwa masyarakat, pemeriksaan, dan evakuasi masal ODGJ kategori berat se Kabupaten Sukabumi ini merupakan kerjasama Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama-sama dengan PKJN-RSJMM.

"Hari ini dikumpulkan ODGJ berat dari semua kecamatan dan kita bawa kesini dan kita lakukan registrasi kesehatan dan setelah itu nanti kita akan evakuasi ke RS Jiwa DR Marzoeki Mahdi," ujar Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Masykur Alawi kepada awak media di Kantor Dinkes Kabupaten Sukabumi, Jl. Bhayangkara No.11, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Baca Juga: Perempuan Telanjang Dada Ngamuk di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Menurut Masykur, dari total 50 ODGJ yang terdata kemudian dilakukan pemeriksaan hari ini, terjaring sebanyak 40 orang ODGJ yang masuk kategori berat untuk selanjutnya dievakuasi ke PKJN-RSJMM.

“Kategorinya mereka ini kategori indikasi rawat artinya ODGJ berat yang perlu perawatan, nanti dirawat, harapan kita pasca rawat dikembalikan lagi ke kita dan kita yang memfollow up tindak lanjutnya,” kata Masykur.

Terpisah, Penanggung Jawab kegiatan lintas sektor dan integerasi instalasi promosi kesehatan PKJN-RSJMM, Iyep Yudiana mengatakan, 40 ODGJ yang akan menjadi peserta dalam kegiatan ini nantinya akan menjalani pemeriksaan oleh tenaga medis spesialis jiwa dan pelayanan kesehatan lainnya di RSJMM.

"Kita akan berangkatkan kemudian mendapat penanganan selama 18 hari ke depan, setelah selesai akan kita bawa kembali ke Kabupaten Sukabumi dan diserah terimakan dengan instansi terkait," ujar Iyep.

"Para ODGJ ini berasal dari sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi kemudian dari Panti Aura Welas Asih, dengan prioritas adalah asal pasien dari Kabupaten Sukabumi," sambungnya.

Iyep berharap, melalui kegiatan ini kedepannya kesadaran masyarakat  semakin lama semakin meningkat, sehingga nantinya keluarga dari ODGJ bisa langsung membawa sendiri serta memberikan layanan kesehatan secara mandiri.

“Konsen kami terhadap pelayanan jiwa sudah ditunjukkan menampung 27 kota kabupaten di Jawa Barat, 8 kota kabupaten di Banten melalui advokasi pemerintah masing-masing, kemudian menggelar promosi kesehatan seperti kegiatan hari ini,” pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)