SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pedagang siomay nyaris terbakar saat membuat adonan bumbu siomay di rumah kontrakannya yang berada di Gang Ampera Rt 01/04 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (26/7/2023) sekira pukul 08:30 WIB.
Kebakaran itu diduga akibat kebocoran selang tabung Gas Elpiji. Bertepatan saat Eko (44 tahun) penghuni kontrakan sedang membuat adonan bumbu siomay di dapur kontrakan tersebut tanpa disangka api tiba-tiba membesar dan nyaris mengenai kakinya.
Eko mengaku kaget saat kejadian dan tak menyangka api tiba-tiba membesar begitu saja. "Sempet bengong, orang hampir di kaki (apinya). Yang hangus mah bumbu. Hadap hadapan saya mah, Lagi ngaduk bumbu," kata Eko kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: Walikota Sukabumi Sambut Kunker Kapolda Jabar: Persiapan Pengaman Pemilu 2024
Selain itu, tiga orang temannya yang juga berada di dalam rumah tersebut juga merasakan hal yang sama. Kendati demikian menurut Eko tidak ada suara ledakan dalam peristiwa tersebut.
"Yang lain juga sama lagi ngaduk adonan, nggak ada ledakan, kalau ada sudah pasti parah kan karung disini semua," ungkap dia.
Warga lainnya yang menyaksikan kejadian Ardi (23) mengatakan, masyarakat sekitar sempat panik lalu berinisiatif untuk memadamkan api tersebut.
"Pertama kali tau tau apinya udah nyala aja, saya dari luar nyari makan itu udah besar aja apinya. Paling kebocoran selang gas regulator," ucapnya.
Baca Juga: Tahun Baru Islam, Fahmi Bersama Warga Panjatkan Doa untuk Kebaikan Sukabumi
Sementara itu Kasi Pencegahan Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi Hendar Iskandarsyah mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran pada 08:37 WIB dan pangsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
"Setelah kami menerima laporan itu langsung menerjunkan 3 unit mobil pemadam ke lokasi dengan jarak tempuh sekira 11 menit dari mako ke lokasi," ujar Hendar.
Dalam peristiwa tersebut, kata Hendar, tidak ada korban jiwa ataupun luka, kendati demikian kerugian ditaksir kurang lebih senilai Rp500.000. Menurutnya, pemadaman dilakukan sekira 30 menit.