SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi kembali diresahkan oleh aksi teror berandal motor. Dua orang jadi korban pembacokan di Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di depan terminal Lembursitu Kelurahan/Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Selasa (25/7/2023) sekira pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di lokasi, berandal motor itu berjumlah sekira tujuh orang dan mengendarai tiga motor secara berboncengan.
Adapun terduga pelaku yang melancarkan aksi pembacokan berjumlah tiga orang. Dua pelaku membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit dan samurai, satu diantaranya menunggu di motor selaku joki dan dua motor lain menunggu di sebrang jalan.
Baca Juga: 154 Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan
Diketahui, Miftah (30 tahun) pedagang nasi goreng dan RGF (16 tahun) menjadi korban kebrutalan berandal motor saat dirinya sedang asik nongkrong bersama tiga temannya di lokasi. Dalam kejadian itu Miftah alami luka bacok cukup serius pada bagian kaki, sedangkan RGF alami luka ringan akibat sabetan benda tajam di bagian punggung.
Miftah mengatakan peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba. Terduga pelaku berjumlah dua orang menghampirinya secara tiba-tiba sambil membawa sajam.
"Tiba-tiba aja, kebetulan lagi nongkrong di warung sebelah sama anak-anak biasa, tiba-tiba dua orang nyerang bawa samurai. Yang turun dua orang, yang satu nunggu di motor jadi tiga orang berboncengan," kata Miftah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/7/2023).
Selain itu, ia mengaku menjadi korban pertama karena duduk di posisi paling depan dan lebih dekat dengan jalan. Saat kejadian Miftah sempat kabur, namun terjatuh dengan posisi terlentang sehingga kakinya terkena bacokan.
"Saya posisinya paling depan pintu, yang pertama diserang saya, anak-anak depan saya pada lari, saya mau lari tubrukan dan jatuh. Ini dibacok (kaki), jadi pas jatuh posisi terlentang dan kakinya yang kena," ujarnya.
Baca Juga: 13 Cara Memperbaiki Mental Breakdown, Yuk, Kenali Tanda Gangguan Kecemasan!
Berandal motor itu, kata RGF, sempat bertanya sebelum peristiwa pembacokan terjadi. Tak sempat menjawab, terduga pelaku langsung menghunuskan sajam ke arah korban secara membabi buta.
"Mereka sempat nanya dulu, budak mana maneh? Saya gak sempet jawab mereka langsung nyerang, mereka pake jaket pake masker semua jadi gak ngeliat jelas orangnya," ungkap RGF.
Setelah peristiwa pembacokan, berandal motor itu diketahui sempat memecahkan kaca gerobak gorengan yang ada di lokasi. Aksi dilakukan dengan menggunakan sajam sebelum pelaku pergi ke arah Kota Sukabumi.
Kapolsek Lembursitu AKP Agus Suherman saat ditemui di lokasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti dan memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi.
"Betul tadi ada kejadian, bermula dari informasi masyarakat ada pembacokan dan para pelakunya itu gerombolan bermotor. Korban sedang ngopi duduk di sana kurang lebih 4 orang, dua orang membawa sajam dan langsung menyerang mereka," kata Agus.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Agus, pelaku berjumlah kurang lebih 7 orang dengan mengendarai 3 motor yang datang dari arah kabupaten menuju Kota Sukabumi.
"Berdasarkan keterangan warga, pelakunya datang dari arah kabupaten menuju Kota Sukabumi, kurang lebih ada 7 orang, yang turun 2 orang bawa sajam," ucapnya.
"Dari jajaran masih melakukan penyelidikan. Langkah kita melakukan penyelidikan, mencari saksi, mencari barang bukti termasuk menyusuri CCTV sepanjang jalur.untuk dugaan geng motor masih kita dalami," pungkasnya.