Digerebek di Sukabumi Ngamar Bareng Istri Orang, Kades Cikamunding Bantah Selingkuh

Selasa 25 Juli 2023, 23:42 WIB
Kades Cikamunding Banten Y melalui pengacaranya Zardi Khaetami bantah selingkuh dengan Istri Orang di Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Kades Cikamunding Banten Y melalui pengacaranya Zardi Khaetami bantah selingkuh dengan Istri Orang di Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa (Kades) Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berisial Y akhirnya angkat bicara usai dituding selingkuh dengan istri orang di sebuah vila di kawasan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat 7 Juli 2023 dini hari lalu.

Diketahui saat itu, Y diduga selingkuh akibat kepergok ngamar bareng dengan seorang perempuan berinisial E oleh Anggi (31 tahun), suami E. Karena menemukan sejumlah bukti yang mengarah kepada Y pada saat penggerebekan tersebut, Anggi lalu melaporkan Y ke Polres Sukabumi dengan dugaan perzinahan.

Setelah beberapa lama kasus ini bergulir, melalui pengacaranya Zardi Khaetami, Y membantah adanya perselingkuhan atau perzinahan dalam insiden tersebut.

"Sebetulnya apa yang terjadi malam itu nah kalau versi dari klien kami sebetulnya tidak ada kejadian itu, kejadian yang maksudnya mengarah pada dugaan perzinahan itu tidak ada, itu yang bisa klien jelaskan ke saya," Kata Zardi di Mapolres Sukabumi, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: Terjerat Kasus Selingkuh, Polisi Bakal Jemput Paksa Kades Banten Jika Kembali Mangkir

Meski begitu, Zardi menyebut kliennya tak menyanggah pada malam itu tengah berdua dengan perempuan, hanya saja Zardi mengaku pihaknya belum secara penuh mendapatkan informasi dari Y terkait hal itu. Ia meminta awak media untuk mengkonfirmasinya secara langsung ke kliennya.

"Intinya kades ini membantah adanya perselingkuhan seperti yang dibicarakan selama ini, apa yang diinformasikan ke saya dia membantah ada kejadian tersebut. Kemudian perempuannya sendiri mengeluarkan bantahan," ujarnya.

Zardi menuturkan, untuk selanjutnya pihaknya akan mengikuti proses hukum yang saat ini tengah dilakukan oleh unit PPA Reskrim Polres Sukabumi. Sebagai terlapor, lanjut dia, Y juga sudah memenuhi panggilan penyidik pada 24 Juli 2023 kemarin.

"Kita ikuti aja proses hukumnya, saat ini statusnya belum sebagai tersangka. Kemarin, Y diambil sampel darahnya habis itu disuruh pulang lagi oleh penyidik untuk kelengkapan pembuktian saja," kata Zardi.

Zardi mengaku menghormati proses yang saat ini sedang dilakukan pihak kepolisian. Namun ia juga berharap salah satu barang bukti yakni ambulans, bisa proses pinjam pakai.

"Karena itu kan (ambulans) terkait kepentingan umum ya. Itu kan aset desa, makanya kita juga harus inilah karena tidak ada kaitannya sebenarnya (dengan perkara) dan itu bukan milik pribadi, karena aset desa demi kepentingan umum kita melakukan permohonan ke kepolisian untuk minta pinjam pakai sebenarnya pinjam pakai barang bukti itu saya lakukan permohonan juga tadi artinya," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo membenarkan kendaraan ambulans yang sebelumnya diamankan dan dititipkan di Polsek Cisolok untuk dijadikan barang bukti sudah dipinjam pakai.

"Iya sudah di pinjam pakai (ambulans), untuk kasusnya masih dalam tahap penyelidikan," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Tak Terima Ada Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet