SUKABUMIUPDATE.com - Encuy (45 tahun) seorang warga kampung Rawauncal RT 02/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi hanya bisa terbaring pasrah, merasakan penyakit TBC Tulang yang sudah 11 bulan dideritanya.
Ipah Saripah (41 tahun) istri dari Encuy berharap suaminya bisa berobat dan ada pihak yang mengulurkan tangan membantu biaya pengobatan suaminya.
"Kalaupun sekarang ada BPJS PBI, tapi untuk biaya hidup dan anak anak sekolah, tetap harus punya uang," tutur Ipah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/7/2023).
Buah pernikahannya dengan Encuy, Ipah sudah dikarunia dua orang anak; yang pertama Mohammad Aditya (13 tahun) kelas 1 SMP dan yang kedua Putri Mikaila (4 tahun) di Paud.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, 1 Orang Luka dalam Kecelakaan Beruntun di Cucurug Sukabumi
"Suami sudah hampir 11 bulan, hanya terbaring. Pernah berobat 2 kali, bulan September tahun 2022 dibawa ke RSUD Jampangkulon, lalu dirujuk ke RS Secapa Polri Kota Sukabumi dengan diagnosa TBC tulang," jelasnya.
Namun, kata Ipah, pengobatan di RS Secapa itu tidak dilanjutkan sebab saat itu harus ada uang tambahan biaya sebesar Rp 10 juta-Rp 15 juta.
"Karena waktu itu, menggunakan BPJS pra bayar, sehingga tidak jadi dirawat dan akhirnya pulang kerumah," lirihnya.
Menurut Ipah, kehidupan sehari-hari yang biasanya mengandalkan suaminya walaupun dari kerja serabutasn, kini tidak ada lagi karena menderita sakit.
Baca Juga: 9 Sifat Pria yang Disukai Wanita: Humoris, Lembut dan Sopan
"Sehari-hari sekarang mengandalkan bantuan dari orangtua, saudara serta warga," keluh Ipah seraya berharap ada yang bisa membantu suaminya untuk berobat lagi.
Beberapa waktu ke belakang pihak Pemdes Tegalbuleud, Muspika Tegalbuleud, menurut Ipah sudah ada berkunjung.
"Bersama warga juga sempat donasi untuk biaya hidup. Untuk BPJS sudah dialihkan ke BPJS PBI oleh Pemdes Tegalbuleud," imbuhnya.
Saat Sukabumiupdate.com, berkunjung kerumah kediamannya, Encuy beserta istri dan 2 anaknya menempati rumah permanen ukuran 6x4 meter.