SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian nahas menimpa Dirman (33 tahun) seorang Pengurus Yayasan Al Maftuh Madrasah Sabilussa'adah, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Dirman mengaku dirinya tertipu oleh orang yang mengatasnamakan asisten pribadi Bupati Sukabumi dengan modus bantuan keuangan untuk pembangunan Madrasah.
Kepada sukabumiupdate.com, Dirman menyebut awalnya dirinya mendapat pesan whatsapp dari orang yang mengaku dari seorang bernama Haji Indarto selaku asisten pribadi Bupati Sukabumi. Dalam pesan berikunya, ia kemudian meminta Dirman untuk mengirimkan rekening atas nama lembaga untuk diteruskan kepada pihak pengelola program bantuan.
Kemudian, Dirman yang memang menjadi salah satu panitia pembangunan Madrasah Sabilusaadah mengirimkan rekening lembaga yang diminta.
Baca Juga: Oplos Gas 3 Kg ke 12 Kg, 115 Tabung Elpiji Diamankan Polisi
"Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Mohon maaf sebelumnya apa betul ini dengan pengurus Madrasah Sabilusaadah,"
"Perkenalkan saya Bpk Haji Indarto selaku Asisten pribadi Bupati Kabupaten Sukabumi,"
"Alhamdulillah iya baik Bpk dimohon untuk mengirimkan dengan lengkap serta nomor rekening atas nama lembaganya guna bisa saya konfirmasi kepada panitia program," tulis pesan yang diterima Dirman pada jumat tanggal 21 Juli 2023, seperti diperlihatkan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/7/2023).
Tidak berselang lama, kata Dirman, dia (Haji Indarto) dalam chat whatsapp mengirimkan bukti transfer yang mana memperlihatkan telah terkirim uang sebesar Rp16 juta kepada rekening Yayasan Almaftuh Madrasah Sabilusaadah dan memperlihatkan bahwa pengirimnya atas nama H. Marwan Hamami seraya diikuti penjelasan dari dana bantuan tersebut.
Baca Juga: 17 Quotes Bahasa Inggris Mental Health dan Artinya Lengkap
"Mungkin nominal nya tidak seberapa tapi harapan saya bisa sedikit membantu dan bermanfaat bagi pembangunan nya,..
Dan ini ada sedikit amanat dari saya jadi untuk amanah bantuannya itu di bagi dan berikut untuk rinciannya...?
Rp. 14.000.000 Donasi Untuk tahap pembangunan melengkapi fasilitas kebutuhan kegiatan di Madrasah Sabilussaadah.
Rp. 10.000.000 Donasi Untuk santunan di Panti Asuhan Sa'adah
Rp. 1.000.000 Donasi untuk Bpk Pribadi dari panitia sebagai tanda terimakasih jika nanti sudah membantu tahap penyaluran kepada Panti Asuhan Sa'adah...🙏," ujar Indarto kepada Dirman.
Baca Juga: Info Loker Jawa Barat Minimal Lulusan D3, Pendaftaran Hingga 22 Agustus
Kemudian, kata Dirman, dia (Haji Indarto) ini meminta dari total Rp16 juta yang sudah dikirim ke Yayasan Almaftuh Madrasah Sabilusaadah untuk dikirimkan kembali kepada rekening Yayasan Panti Asuhan Yatim Sa'adah sebesar Rp6 juta.
Selanjutnya, tutur Dirman, tanpa berpikir panjang, pihaknya memenuhi permintaan (Haji Indarto) tersebut dengan langsung mengirimkan uang sebesar Rp6 juta ke yayasan Saadah dengan rekening atas nama Muhammad Azhari Ritonga.
Berikutnya, kata Dirman, setelah mengirimkan uang Rp6 juta tersebut. Adalagi pesan chat whatsapp dari Haji Indarto yang mengabarkan bahwa Yayasan Almaftuh Madrasah Sabilusaadah kembali menerima banuan sebesar Rp25 juta dengan kembali meminta agar sebagian dari Rp25 juta tersebut dikirim ke yayasan Saadah.
Baca Juga: Resep Tahu Gejrot ala Abang-abang, Cara Buatnya Praktis!
"Mungkin nominal nya tidak seberapa tapi harapan saya bisa sedikit membantu dan bermanfaat bagi pembangunan nya,..
Dan ini ada sedikit amanat dari saya jadi untuk amanah bantuannya itu di bagi dan berikut untuk rinciannya...?
Rp. 14.000.000 Donasi Untuk tahap pembangunan melengkapi fasilitas kebutuhan kegiatan di Madrasah Sabilussaadah.
Rp. 10.000.000 Donasi Untuk santunan di Panti Asuhan Sa'adah
Rp. 1.000.000 Donasi untuk Bpk Darmin Pribadi dari panitia sebagai tanda terimakasih jika nanti sudah membantu tahap penyaluran kepada Panti Asuhan Sa'adah...🙏," tulisnya dilampiri dengan bukti transfer sebesar 25 juta rupiah dengan pengirim tertulis Bpk Indarto.
Baca Juga: Pelaku Perusakan SDN Datarlimus Sukabumi, Diperiksa Kejiwaan
Namun, hal itu diketahui penipuan oleh Dirman setelah pihaknya menghubungi pihak bank untuk memeriksa apakah ada uang masuk ke rekening Yayasan Almaftuh Sabilusaadah.
"Ternyata tidak ada uang masuk," ucap Dirman.
Atas kejadian tersebut, Dirman telah membuat laporan kepada pihak kepolisian sektor Caringin dengan aduan penipuan dan penggelapan.
"Berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas pristiwa tesebut dan pelakunya tertangkap, hingga tidak ada lagi yang menjadi korban berikutnya," tandas Dirman.
Terkait dengan progres pembangunan Madrasah Sabilusaadah, menurut Dirman, kini pembangunannya tersendat. Bahkan kini punya utang akibat tertipu tadi.
"Ya sekarang berharap ada donatur yang bisa membantu menyelesaikan pembangunan madrasah yang tersendat serta membayar utang bekas tertipu itu," kata Dirman curhat.
Baca Juga: Polres Sukabumi Autopsi Jenazah Siswa SMP yang Meninggal Saat MPLS di Ciambar
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi Informasi dan Sandi Kabupaten Sukabumi menyebutkan bahwa tidak nama Drs. H. Indarto dalam jajaran asisten pribadi Bupati Sukabumi.
"Waduh penipuan itu, tidak ada nama itu," ujar Hendri Bima menjawab konfirmasi sukabumiupdate.com.
Selanjutnya, kata Bima sapaan akrab Sekdis Kominfosan itu menyarankan kepada masyarakat agar mewaspadai segala bentuk penipuan dan jangan mudah tergiur oleh iming-iming.
"Sekarang ini banyak sekali kasus dengan penipuan dan bermacam macam cara, masyarakat agar waspaada jangan terpengaruh dengan iming iming hadian dan bantuan2," jelasnya.