Pelaku Perusakan SDN Datarlimus Sukabumi, Diperiksa Kejiwaan

Selasa 25 Juli 2023, 01:27 WIB
Kondisi ruang kelas SDN Datarlimus di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi yang dirusak orang tak dikenal. (Sumber : Istimewa)

Kondisi ruang kelas SDN Datarlimus di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi yang dirusak orang tak dikenal. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas terduga pelaku perusakan ruang kelas SDN Datarlimus yang berada di Kampung Sukamulya RT 16/03 Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi terungkap.

Terduga pelaku adalah seorang pria berinisial EM (27 tahun), warga Kampung Cijember Desa Cibadak yang diduga mengidap gangguan kejiwaan atau ODGJ. Hal itu disampaikan Camat Pabuaran Ade Akhsan.

“Benar pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, sekarang sudah dibawa ke RSUD Syamsudin (Bunut) atas ijin pihak keluarga,” kata Ade kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/7/2023).

Menurut Ade, yang bersangkutan pasca kejadian langsung diamankan di Kantor Desa Cibadak sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bunut di Kota Sukabumi.

Sementara itu, warga Kampung Cijember, Ali Wahyudin (31 tahun) mengatakan, terduga pelaku diketahui merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Orangtuanya bekerja sebagai petani serabutan.

Baca Juga: Fasilitas SDN Datarlimus Pabuaran Sukabumi Dirusak, Pelaku ODGJ?

Berdasarkan cerita dari orang tua terduga pelaku, lanjut Ali, yang bersangkutan alami gangguan jiwa sejak tiga tahun terakhir.

“Saat itu, dia minta dibelikan sepeda motor dan ingin nikah kepada orangtuanya, namun orangtuanya belum bisa menyanggupinya, akhirnya dia banyak lamunan,” kata Ali yang juga Ketua KNPI Kecamatan Pabuaran tersebut.

"Kemungkinan pemicu gangguan mental yang bersangkutan keinginan untuk menikah dan punya motor yang tidak terlaksana, karena faktor ekonomi orangtuanya," lanjutnya.

Menurut Ali, saat mulai kambuh yang bersangkutan sering keluar rumah. “Waktu itu masih sempat sama ibunya diawasi, namun keterbatasan waktu, sehingga sering keluar rumah sendiri,” tuturnya.

Kejadian perusakan yang dilakukan terduga pelaku, kata Ali, bukan kali ini saja. Pada tahun 2022 silam, yang bersangkutan sempat merusak fasilitas milik dua sekolah di Kecamatan Pabuaran.

“Sempat merusak AC di gedung SMP 1 Pabuaran, terus perusakan alat musik drum band milik SMK Harapan Bangsa,” tuturnya.

"Setelah kejadian itu, baru ada seorang pembantu polisi yang mengobati memberikan obat penenang, namun tidak berkelanjutan, akhirnya ngamuk lagi, belum pernah ditangani medis, apalagi dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Lengkong Polres Sukabumi Iptu Endang Slamet mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus perusakan ruang kelas di SDN Datarlimus ini. Ia juga membenarkan bahwa terduga pelaku tengah di bawa ke rumah sakit. Hal itu untuk memeriksa kejiwaan yang bersangkutan.

“Betul laporan polisi sudah dibuat. Nanti kita koordinasi dengan pihak sekolah, PGRI dan keluarga yang bersangkutan. Perkembangan disampaikan lagi. Yang bersangkutan malam ini sedang perjalanan ke rumah sakit,” ujar Endang.

“Info yang bersangkutan adalah diduga ODGJ. Untuk memastikan benar engganya kita lihat perkembangan dari pemeriksaan rumah sakit,” tambahnya.

Baca Juga: Peserta MPLS di Ciambar Tewas Tenggelam, Ketua DPRD Sukabumi Soroti Soal Keamanan

Endang menuturkan, keterangan dari pihak dokter rumah sakit diperlukan terkait kasus ini.

“Jangan sampai kita duga duga. Nanti dokter yang bisa kasih keterangan. Yang akan kita mintakan keterangan (sebagai) saksi. Apakah kasus ini sebagai dasar SP3. Apa hanya kepurapuraan saja,” tandasnya.

Saat berita ini ditayangkan, terduga pelaku sudah tiba di RS Bunut. Ia ditemani pihak keluarga, pihak desa, puskesmas, kecamatan dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pabuaran.

Terduga pelaku perusakan ruang kelas SDN Datarlimus, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi tiba di RS Bunut.Terduga pelaku perusakan ruang kelas SDN Datarlimus, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi tiba di RS Bunut. (Sumber : Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, SDN Datarlimus di Kampung Sukamulya RT 16/03, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi menjadi sasaran perusakan.

Bangku, meja hingga papan tulis dalam keadaan rusak berantakan dan kaca jendela kelas pecah. Bahkan beberapa bangku berada di lapangan sekolah.

Perangkat Desa Cibadak, Munir menyatakan kelas tersebut dirusak seorang pria. Kejadiannya, kata Munir, pada Minggu, 23 Juli 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.

Dia menuturkan yang dirusak bukan hanya satu kelas saja, tapi 3 kelas. "Yang dirusak ruang kelas 3, kelas 5, serta kelas 6,” ujar Munir.

Munir menyatakan aksi perusakan itu diketahui oleh warga yang rumahnya disamping SD tersebut.

Menurut saksi, pelakunya seorang pria dewasa. Pria itu merusak isi kelas dengan batang kayu.

Camat Pabuaran, Ade Akhsan membenarkan adanya kejadian tersebut. Ade menyatakan mendapatkan informasi kejadian perusakan kelas itu dari kepala sekolah pada Minggu sore.

Menurut Ade, kejadian tersebut tak mengganggu proses belajar mengajar siswa. “Hari ini anak-anak sekolah, sekalian pembersihan dan penataan kembali sarana prasarana di sekolah,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)