SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkapkan kronologi terkait peristiwa tenggelamnya seorang siswa SMP pasca kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di di Sungai Cileuleuy, Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kejadian itu bermula pada hari Sabtu, 22 Juli 2023, dan dilaporkan ke Polsek Nagrak Polres Sukabumi sekitar pukul 16.00 WIB
"Dari laporan masyarakat tentang penemuan orang tenggelam, anggota Polsek segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil menemukan jenazah korban. Bersama unsur Forkopimcam, pihak kepolisian melakukan evakuasi serta mengantarkan jenazah ke rumah sakit dan kemudian ke rumah duka untuk proses pemakaman," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede kepada awak media, Senin (24/7/2023).
Baca Juga: Kepsek Jadi Tersangka Tewasnya Siswa SMP Peserta MPLS di Ciambar Sukabumi
Maruly menjelaskan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan bagian dari peserta MPLS siswa SMPN 1 Ciambar. Kejadian ini terjadi di Sungai Cileuleuy, Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
"Pihak kepolisian telah melakukan pengumpulan keterangan dari tiga orang saksi yang sebelumnya dimintai keterangan oleh pihak panitia kegiatan MPLS. Berdasarkan keterangan awal, diketahui bahwa pada hari Sabtu pagi setelah kegiatan di hari Jumat, para siswa melaksanakan kegiatan jalan kaki alam dan mandi di Sungai Cileuleuy pada pukul 11.00 WIB," paparnya.
Masih kata Maruly, setelah selesai, saat dilakukan absensi, terdapat satu siswa yang tidak hadir. Lanjutnya dilakukan penyisiran oleh pihak panitia, dan ditemukanlah jarak sekitar 4 kilometer dari lokasi pemandian.
Baca Juga: Kepsek SMPN 1 Ciambar Jadi Tersangka, PGRI Sukabumi akan Berikan Pendampingan Hukum
Lebih lanjut, pihak kepolisian telah membentuk tim PPA Satreskrim Polres Sukabumi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tujuan penyelidikan ini adalah untuk mengetahui apakah ada indikasi tindak pidana, baik kelalaian maupun kesengajaan, yang berperan dalam peristiwa tersebut," kata Ia.
Maruly menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap kegiatan MPLS atau orientasi siswa, dan menghimbau agar kegiatan tersebut lebih positif dan terpantau di dalam cakupan wilayah sekolah.
"Polres Sukabumi juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencegah kegiatan MPLS serupa di masa depan, mengingat potensi kerawanan bagi para peserta," jelasnya.
Baca Juga: Autopsi Jasad Peserta MPLS di Ciambar Sukabumi, Forensik Ambil Sampel Paru
Pihak kepolisian juga telah memberikan dukungan kepada orang tua korban dengan mendampingi mereka sepanjang proses rumah sakit dan pemakaman.
"Meskipun masih dalam suasana berduka, pihak kepolisian tetap melakukan upaya pengumpulan keterangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, untuk mengetahui apakah ada indikasi dugaan tindak pidana yang terjadi dalam kegiatan atau peristiwa tersebut," pungkasnya.